Visualisasi gunungan wayang kulit purwa dalam mebel raung baca

NURRUDIN, Muhammad (2018) Visualisasi gunungan wayang kulit purwa dalam mebel raung baca. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (3MB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Muhammad Nurrudin Jurnal.pdf Download (2MB)

Abstract

Karya yang dikerjakan dalam Tugas Ahkir ini adalah karya fungsional yang di dalamnya terkandung nilai-nilai estetika, simbolik dan filosofis sumber ide karya dari bentuk gunungan wayang purwa dalam bentuk mebel ruang baca pribadi. Karya Tugas Ahkir ini adalah sebuah inovasi baru, karena belum banyak disajikan sebagai karya-karya sebelumnya. Hal ini membuat penulis tertantang untuk memecahakan sebuah masalah baru yang akan ditemui baik dalam pengerjaannya maupun memahami tentang gunungan wayang sehingga bisa sesuai dengan imajinasi ide penciptaannya. Meskipun dalam banyak karya, gunungan sudah banyak divisualkan dalam berbagai bentuk seperti wayang kulit, lukisan, vektor dan masih banyak lagi lainnya, namun dalam hal ini yang menjadi pembedanya adalah gunungan wayang yang divisualkan menjadi bentuk-bentuk mebel dalam ruang baca. Hal ini bisa dikatakan pembaharuan dalam penciptaan karya yang mengangkat tema tentang gunungan sebagai sumber inspirasi. Metode penciptaan menggunakan konsep tiga pilar dari SP.Gustami yaitu. Eksplorai, Perencanaan, dan Perwujudan ditambah dengan metode eksperimen yang dilakukan untuk mendapatkan hasil karya yang maksimal. Landasan teori yang digunakan dalam proses penciptaan karya ini menggunakan landasan teori Fungsional, teori Ergonomis dan teori Estetika. Ruang baca secara pribadi adalah suatu unit ruang untuk membaca dan bekerja. Tidak hanya terbatas untuk membaca saja, di dalamnya didesain sesuai kenyamanan yang dimiliki oleh pemilik ruang tersebut dimana pemilik bisa membaca dan beraktifitas ringan seperti berkonsep, berkarya tulis, menggambar, bereksperimen dan masih banyak lainnya. Maka untuk menunjang semua itu ruangan ini perlu didesain dengan suasana yang menyenangkan, tenang, nyaman. Pemilihan mebel atau furniture menjadi hal yang terpenting untuk menunjang ruang baca yang diinginkan, mebel dalam ruang baca umumnya mempunyai fungsi yaitu untuk menyimpan buku atau arsip dan tempat untuk membaca seperti meja atau kursi dan fasilitas yang tidak kalah penting adalah lampu baca, untuk penerangan dan memudahkan pada saat membaca.

Actions (login required)

View Item