Septian Dwi Cahyo, https://indoprogress.com (2019) Membaca Kembali Perkembangan Musik “Kontemporer’ (Abad ke 20 sampai Abad ke 21). https://indoprogress.com.
![[img]](http://digilib.isi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Cara Terbaik Mengenalkan Musik pada Anak.PDF Download (89kB) |
Abstract
Awal perkembangan “ekstrim” gramatika musik ini, seringkali diidentikkan dengan kemunculan aliran Wina Kedua yang berisikan Arnold Schoenberg dan murid-muridnya. Pada fase ini juga Arnold Schoenberg menawarkan sebuah konsep yang “radikal” tentang pengorganisiran nada dengan formula tertentu dan “ketat”. Konsep ini biasa dinamakan dengan twelve tone series, dodecaphone, dan lain sebagainya. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah betul apa yang dilakukan oleh para komponis aliran Wina Kedua merupakan pembuka pintu gerbang perkembangan “radikal” musik masa kini?
| Item Type: | Article | ||||
|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||
| Uncontrolled Keywords: | Musik “Kontemporer’ | ||||
| Subjects: | Kliping | ||||
| Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | ||||
| Depositing User: | susilo SW wati | ||||
| Date Deposited: | 21 Nov 2019 02:10 | ||||
| Last Modified: | 21 Nov 2019 02:10 | ||||
| URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5464 |
Actions (login required)
 |
View Item |
