Widyo Harsanto, Prayanto (2019) Fotografi desain. Kanisius, Yogyakarta. ISBN 978-979-21-6313-1
Text
Fotografi_Desain-Prayanto_WH (VERSI PENDEK).pdf Download (1MB) |
Abstract
Fotografi desain adalah ‘Not just taking picture but making picture’, artinya aktivitas memotret tidak hanya mengambil gambar, melainkan membuat gambar. Membuat foto merupakan aktivitas me motret untuk menciptakan gambar melalui proses perencanaan, dibuat selaras dengan konsep dengan tujuan yang jelas. Untuk itulah dalam merancang foto diperlukan berbagai pertimbangan. Kata ‘perencanaan’ inilah yang menjadi kata kunci pada ’fotografi desain’, karena setiap karya foto yang tercipta sebelumnya harus melalui proses perencanaan yang runtut dan sistematis. Merancang adalah proses mencipta sesuatu melalui tahapan, dari yang belum ada menjadi nyata/kenyataan dengan maksud dan tujuan tertentu. Kata “membuat” mengisyaratkan pada kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang baru, dan seseorang akan cenderung juga melakukan proses yang lainnya (misalnya mencetak). Bagaimanapun, fotografer profesional dalam “membuat foto” akan menyiapkan perencanaan, konsep, mengatur elemen visual, mengatur lampu, memperbaiki gambar, dan lain-lain. Dengan demikian, ‘membuat’ memiliki arti kata kerja sehingga ‘membuat’ dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis, artinya menciptakan adalah menjadikan, menghasilkan sesuatu yang baru. Pada hakikatnya karya fotografi desain memiliki beberapa fungsi dan tujuan. Dalam fungsi komunikasi karya foto merupakan sebuah alat komunikasi yang harus dapat berbicara untuk menyampaikan pesan tertentu kepada khalayak/audiens. Selain itu, di dalam karya fotografi desain ini juga terkandung nilai-nilai seni yang di dalamnya juga harus memiliki nilai estetis yang tinggi sehingga orang yang melihatnya dapat memiliki ketertarikan terhadap foto tersebut. Fotografi desain merupakan wacana pengetahuan dan pemahaman atas desain dan teknik fotografi yang berhubungan dengan penciptaan gambar foto dalam kerangka komunikasi. Dalam konteks ini, fotografi Desain dapat mengakomodasi dua bidang keilmuan yaitu bidang Desain Komunikasi Visual dan bidang Fotografi. Apa itu Fotografi desain? Kata ‘Desain’ mengandung pengertian melakukan aktivitas sesuatu yang telah direncanakan dan dirancang dengan cermat. Proses kegiatan yang berkaitan dengan bagaimana foto dirancang dan bagaimana berkomunikasi secara visual dengan fotografi. Desain adalah proses yang bisa dipelajari sebagai serangkaian langkah untuk menghasilkan karya desain yang efektif. Ketika seseorang menetapkan akan merancang fotografi desain, maka selalu diminta untuk memikirkan dengan hati-hati tentang gambar seperti apa yang ingin diambil, teknik apa yang akan digunakan untuk membuat gambar, dan pesan apa yang ingin dikatakan tentang subjek yang telah dipilih (apa, bagaimana, mengapa). Ketika foto itu mampu mengomunikasikan informasi pesan yang dimaksud, maka karya visual tersebut dikatakan berhasil. Sementara Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mengem bangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa, atau gagasan yang disampaikan kepada target audiens dalam upaya peningkatan usaha penjualan. Elemen desain komunikasi visual khususnya bentuk cetak terdiri atas gambar dan huruf/naskah. Dalam hal ini gambar fotografi dimanfaatkan sebagai sarana penghubung untuk memengaruhi khalayak ke arah tujuan yang diharapkan klien. Secara umum peranan gambar fotografi dalam desain komunikasi visual dimanfaatkan untuk mendukung penampilan dalam wujud desain dan bentuk pendekatan persuasi gambar pada media massa tertentu (on-line, media cetak, maupun media massa). Naskah dalam buku ini disusun berdasarkan pengalaman penulis sebagai praktisi dan akademisi telah memberi pengetahuan di bidang fotografi desain. Pengalaman fotografi dari era analog hingga era digital dapat memberikan gambaran bagaimana proses dalam membuat gambar foto terjadi perubahan yang sedemikan dahsyat yang mungkin tidak tergambarkan sebelumnya. Sesuatu hal yang dulu tidak mungkin dikerjakan/dibuat sekarang sangat mungkin diwujudkan. Alasan pemilihan judul “Fotografi Desain” tidak lain adalah upaya fleksibilitas konten dalam memberikan gambaran bahwa karya fotografi di sini merupakan karya visual yang dibuat dan bertujuan untuk diaplikasikan ke berbagai media sebagai medium desain komunikasi visual (DKV). Dalam konteks ini karya fotografi difungsikan sebagai salah satu elemen visual untuk desain iklan, yaitu untuk menginformasikan produk maupun jasa, baik yang bersifat komersial maupun non komersial. Tidak hanya sebatas itu, karya fotografi juga memiliki peran yang tak kalah penting untuk keperluan media desain grafis seperti kalender, buku, baik untuk cover maupun sebagai ilustrasi isi buku, majalah, dan lain sebagainya.
Item Type: | Book | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Desain, foto | ||||
Subjects: | Disain > Disain Komunikasi Visual | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Komunikasi Visual | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 20 Jan 2020 07:44 | ||||
Last Modified: | 20 Jan 2020 07:44 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5645 |
Actions (login required)
View Item |