Penciptaan Pertunjukan Teater Banowati Sang Pelakor

Nurcahyono, Wahid and Misbakurohim, Misbakurohim (2018) Penciptaan Pertunjukan Teater Banowati Sang Pelakor. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (219kB)
	Text BAB II-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (12kB)
	Text Lampiran 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) | Request a copy
	Text Lampiran 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy
	Text Jurnal_Wahid Nurcahyono.pdf Download (466kB)

Abstract

Sebuah karya seni hendaknya bukan saja menjadi sebuah sarana untuk menghibur, namun bisa lebih luas dan menembus sekat-sekat politik maupun sosial. Sebut saja Augusto Boal, seorang pria Brasil yang dibesarkan di Rio de Janeiro. Ia bereksperimen dengan menyarankan tindakan yang berbeda untuk tokoh dalam pertunjukan yang mengalami penindasan, dan aktor yang memainkan karakter tersebut kemudian melakukan saran penonton. Dengan eksperimen yang ia lakukan tersebut ia mampu menyingkap pemikiran masyarakat sampai relung terdalam yang seringkali tak terucapkan secara lisan mengenai posisi mereka yang tertindas oleh realita sosial politik ditempatnya. Melalui bentuk teater semacam ini kiranya akan menarik apabila penulis mencoba untuk mengungkap sebuah fenomena sosial yang multi interpretasi mengenai siapa yang dipersalahkan apabila terjadi sebuah kasus perselingkuhan. Dengan bentuk teater semacam ini penonton yang sekaligus pelaku akan menyadari tentang latar belakang atau motivasi seseorang berada di posisi Korban atau pihakpihak yang mengambil keuntungan. Penciptaan kali ini bermaksud menjajaki kemungkinan atas fungsi sebuah pertunjukan di dalam kehidupan masyarakat. Persoalan yang semula rumit dan cenderung menemui jalan buntu untuk dipecahkan dengan cara bermain teater secara langsung. Yang perlu diperhatikan bagi pencipta seni pertunjukan adalah bahwa seni mampu memberikan tawaran tersendiri untuk berkomunikasi secara terbuka dan merobohkan dinding pembatas pikiran dalam masyarakat yang tersegmentasi sehingga memberikan penyadaran bersama.

Actions (login required)

View Item