RIYANTO, Janu (2019) Strategi Pengembangan Produk Wisata Budaya Berbasis Budaya Kerajaan. Masters thesis, ISI Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (745kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (455kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (628kB) |
Abstract
Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata budaya berbasis budaya kerajaan, baik yang bersifat tangible maupun intangible. Komponen atraksi Pura Pakualaman ada yang berupa seni tradisi dan adat istiadat serta ada pula yang berujud benda/bangunan yang punya nilai sejarah tinggi punya keunikan tersendiri. Sedang Kampung Wisata Pakualaman kaya potensi wisata budaya, di antaranya berupa kesenian tradisional, kuliner khas Pakualaman dan tempat-tempat bersejarah. Namun Pura Pakualaman maupun Kampung Pakualaman belum dikembangan secara optimal sebagai destinasi wisata budaya. Potensi yang dimiliki pun belum dimanfaatkan secara maksimal dan pengelolaannya belum terintegrasi. Penelitian ini difokuskan untuk menggali potensi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan sebagai produk wisata di Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman, hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pengembangannya serta strategi pengembangan produk wisata budaya berbasis budaya kerajaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah data hasil observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder adalah semua referensi yang berkaitan topic penelitian. Analisi data menggunakan model interaktif yang terdiri pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan besarnya potensi wisata budaya berbasis kerajaan Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman belum dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal karena terkendala beberapa hal. Konflik antarkerabat Pura Pakualaman dan masih lemahnya dari sisi tata kelola menjadi hambatan utama pengembangan destinasi wisata budaya ini. Sehingga berdasarkan analisis SWOT, peneliti mengusulkan rencana pengembangan untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pura Pakualaman, Kampung Wisata Pakualaman, potensi budaya, strategi pengembangan | ||||||
Subjects: | Tata kelola seni | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2020 03:49 | ||||||
Last Modified: | 03 Mar 2020 03:49 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5760 |
Actions (login required)
View Item |