Dewi, Dinar Kurnia Kumara (2019) Analisis Koreografi Tari Kiprah Glipang di Desa Pendhil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (640kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (141kB) |
|
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL.pdf Download (409kB) |
Abstract
Glipang merupakan kesenian rakyat tradisional yang berlatarbelakang budaya Pandhalungan dan menjadi ciri khas dari Desa Pendhil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Kesenian ini dicipta oleh Sari Truno sekitar tahun 1920, kemudian diwariskan kepada cucunya bernama Soeparmo. Kata glipang bermula dari kata gholiban yaitu dari bahasa Arab yang berarti kebiasaan. Perubahan penyebutan kata gholiban menjadi glipang dikarenakan pengaruh dari dialek orang Jawa keturunan Madura. Kesenian Glipang terbagi menjadi enam babak, yaitu tari Kiprah Glipang, tari Baris Glipang, tari Papakan Glipang, lawakan, dan diakhiri cerita. Pertunjukan kesenian ini diadakan selama semalam suntuk. Penelitian yang dilakukan difokuskan pada objek tari Kiprah Glipang. Tari Kiprah Glipang dalam kesenian Glipang berfungsi sebagai tari pembuka seperti tari Remo dalam kesenian Ludruk. Tari tersebut merupakan tari tunggal berdurasi delapan menit. Tarian ini ditarikan oleh laki-laki untuk menggambarkan seorang prajurit. Tari Kiprah Glipang terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan pola iringannya, yaitu bagian satu dengan iringan awayaro, bagian dua dengan iringan glipangan, dan bagian tiga dengan iringan kembangan. Gerak pada tarian ini terdapat beberapa pengulangan pada beberapa motif, baik dilakukan sama persis maupun terdapat pengembangan dari segi gerak, ruang, dan waktu. Gerak nafas menjadi ciri khas pada tarian ini. Gerak tersebut diartikan sebagai ungkapan rasa ketidakpuasan terhadap penjajah pada masa itu. Gerakan ini menjadi motif spesifik dan menjadi aksen sebagai perpindahan gerak. Penelitian ini menggunakan pendekatan koreografi. Pendekatan koreografi dilakukan untuk melihat suatu tarian sebagai produk yang dianalisis dari segi koreografinya yaitu dari segi bentuk, teknik, dan isi. Pada aspek kebentukan tari ini akan dikupas mengenai keutuhan, variasi, repetisi, transisi, rangkaian, dan klimaks pada tari Kiprah Glipang. Konsep teknik mengupas tentang persoalan teknik kepenarian baik dari segi sikap dan gerak pada tari Kiprah Glipang. Konsep isi mengupas tentang persoalan makna dari gerak, iringan tari, dan busana pada tari Kiprah Glipang. Dari analisis ketiga aspek tersebut akan ditemukan gaya tersediri yang ada pada tari Kiprah Glipang, terkait dengan pembawaan pribadi pencipta tari dan sosial budaya masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesenian Glipang, Tari Kiprah Glipang, Analisis Koreografi | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | isti IS suratmi | |||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2020 04:20 | |||||||||
Last Modified: | 27 Apr 2020 04:20 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5973 |
Actions (login required)
View Item |