Penerapan Pacing Lambat dalam Editing Film "Sasmita Nerendra" untuk Membangun Ketegangan

Surya, Nur Aziz Fajar (2019) Penerapan Pacing Lambat dalam Editing Film "Sasmita Nerendra" untuk Membangun Ketegangan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (184kB)
[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (708kB)
[img] Video (VIDEO)
SASMITA NARENDRA_Aziz Suryo.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (563MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Film Sasmita Narendra mengangkat isu sosial budaya yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia yakni mitos. Hal tersebut menjadi ide dasar penciptaaan cerita “Sasmita Narendra”. Film Sasmita Narendra memperlihatkan bahwa kita harus tetap berhati-hati pada apa yang ada disekitar kita termasuk dengan apa yang sangat kita sukai. Film Sasmita Narendra ber-genre horror thriller yang menampilkan tokoh utama berjuang menghadapi teror yang disebabkan oleh keris pusaka yang disukainya. Ketegangan dalam film horor menjadi tidak dapat terpisahkan. Ketegangan dalam skripsi berjudul “Penerapan Pacing Lambat Dalam Editing Film “Sasmita Narendra” Untuk Membangun Ketegangan” berbeda dengan ketegangan yang dibangun dengan tempo cepat, melainkan dengan memposisikan penonton tahu lebih banyak resiko yang dihadapi oleh tokoh utama. Bentuk ketegangan yang dimaksud dengan membuat penonton merasakan perasaan khawatir terhadap tokoh utama. Hal tersebut kemudian penting untuk dibangun dalam film Sasmita Narendra melalui editing. Editing secara umum adalah menyusun shot dan membuat jalinan cerita agar tetap logis. Metode yang digunakan dalam membangun ketegangan adalah pacing lambat. Pacing lambat berguna untuk memberikan waktu yang cukup untuk penonton memahami konflik dan resiko yang dihadapi, sehingga perasaan khawatir yang muncul dapat lebih lama dirasakan. Pacing lambat adalah salah satu metode dalam aspek ritmis editing. Pacing lambat dapat ditandai dengan jumlah rate of cutting yang lebih sedikit dengan panjang durasi shot lebih lama. Pacing lambat diterapkan pada scene dengan unsur dramatik saat teror terjadi kepada Tokoh Utama. Pacing lambat akan memanipulasi waktu kejadian yang seolah-olah terasa lambat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Surya, Nur Aziz Fajar1410735032
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDSuprihono, Arif Ekonidn0013056301
UNSPECIFIEDDhipayana, Gregorius Aryanidn0021088203
Department: KODEPRODI91261#TELEVISI DAN FILM
Uncontrolled Keywords: Film Horor Thriller, Editing, Pacing Lambat, Ketegangan
Subjects: Televisi > Televisi
Divisions: Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi
Depositing User: isti IS suratmi
Date Deposited: 28 Apr 2020 06:16
Last Modified: 30 Apr 2020 05:15
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5981

Actions (login required)

View Item View Item