Desnindriani, Pratiwi (2020) Penelusuran Terancam Punahnya Satwa Bekantan di Kalimantan Selatan dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Investigasi “Nasalis Larvatus”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB II sd V.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB) | Request a copy |
|
Text
BAB VI.pdf Download (129kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) | Request a copy |
|
Video (KARYA)
KARYA_1510119132.mp4 Restricted to Repository staff only Download (3GB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL_1510119132.pdf Download (1MB) |
Abstract
Bekantan merupakan satwa endemik Borneo yang kini keberadaannya terancam punah.Selama 36-40 tahun terakhir telah terjadi penurunan populasisebesar 50-80%. Hal tersebut dikarenakan alih fungsi lahan, perdagangan ilegal,perburuan liar, dan tingkat reproduksi yang sangat rendah. Selain itu, bekantanmerupakan satwa yang memiliki sensitivitas cukup tinggi. Bahkan banyakmasyarakat tidak mengetahui jika bekantan merupakan satwa yang dilindungiberdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya.Proses perwujudan film dokumenter Nasalis Larvatus diterapkan denganmenggunakan genre investigasi dan tipe expository. Penggunaan investigasidilakukan dengan observasi, pencarian jejak dokumen, penyelidikan, wawancara,riset yang mendalam, dan pembongkaran informasi. Penggunaan investigasi dalamfilm dokumenter Nasalis Larvatus terletak pada cara penggalian informasi denganmencari bukti fisik dan mencari kesaksian yang mendukung bukti tersebut,sehingga didapatkan sebuah fakta yang objektif mengenai terancam punahnya satwa bekantan, mulai dari faktor eksternal, hingga faktor internal. Penerapan genre investigasi ini didukung dengan tipe expository karena penggunaan narasi dari statement langsung oleh narasumber dapat menyampaikan informasi yang tidak dapat divisualkan. Bahkan dapat memperjelas peristiwa masa lampau kepada penonton. Tidak hanya memaparkan statement narasumber, namun disisipkan footage yang menjadi pendukung statement tersebut. Film Nasalis Larvatus merupakan film dokumenter investigasi yang berpusat pada isu terancam punahnya bekantan dengan memaparkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan melalui statement narasumber. Film ini ingin memberikan informasi kepada penonton hal apa saja yang akan terjadi ketika bekantan punah. Diharapkan dengan perwujudan karya film dokumenter ini, dapat mengajak masyarakat dalam upaya melestarikan bekantan yang ada di Borneo. Kata kunci: Bekantan, Penyutradaraan, Dokumenter, Investigasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91261# | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Bekantan, Penyutradaraan, Dokumenter, Investigasi | ||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2020 08:25 | ||||||
Last Modified: | 24 Jun 2020 08:25 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6182 |
Actions (login required)
View Item |