I Putu Bagus Bang Sada Graha Saputra, 1111370011 (2015) Taru Tari Tara. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (774kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (835kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (439kB) | Preview |
|
Text
TULISAN LAMPIRAN fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
“Taru Tari Tara” adalah judul dari karya tari yang diciptakan. Judul ini sekaligus menunjuk pada konsep dasar yang diwujudkan ke dalam sebuah koreografi kelompok. Taru dalam bahasa Bali memiliki arti kayu, kemudian Tari berarti tari atau apabila dilihat dari substansi dasarnya adalah gerak atau perilaku, selanjutnya Tara yang berasal dari kata ketara dalam bahasa Bali berarti terlihat. “Taru Tari Tara” berarti bagaimana gerak dan perilaku (Tari) yang terlihat (Tara) dalam mengolah sebuah kayu (Taru). Ide karya tari ini muncul dari ketertarikan penata terhadap gerak dan perilaku seorang maestro seniman pembuat topeng di Bali bernama I Wayan Tangguh, kakek penata sendiri. Karya tari ini secara struktural dibagi ke dalam lima adegan (introduksi, adegan satu, dua, tiga, ending) dengan lebih berfokus pada aktivitas I Wayan Tangguh sebagai seorang petani, pembuat topeng, dan pemangku. Gagasan tersebut muncul berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara visual kemudian berkembang menjadi sebuah ide. Hasil dari pengamatan yang dilakukan terhadap proses pembuatan topeng dijadikan sebagai bahan acuan untuk melangkah pada tahap ekpslorasi, meliputi pencarian gerak, pembuatan properti, setting, kostum tari, dan musik tari. Karya tari yang disajikan dalam bentuk koreografi kelompok ini melibatkan enam orang penari laki-laki, menggunakan properti tari berupa topeng Bali, dan dipentaskan di proscenium stage. Gerak tari yang digunakan berdasar pada hasil eksplorasi gerak membuat topeng seperti menyerut kayu, memukul kayu, memegang topeng, dan menjepit topeng menggunakan kaki, serta divariasikembangkan dengan sikap serta motif gerak tari tradisi Bali seperti agem, malpal, ngaed, dan nayog.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta | ||||
Uncontrolled Keywords: | Taru Tari Tara; topeng; koreografi kelompok, gerak, perilaku, maestro, seniman, pembuat topeng, I Wayan Tangguh, proscenium stage | ||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 30 Sep 2015 06:43 | ||||
Last Modified: | 30 Sep 2015 06:43 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/625 |
Actions (login required)
View Item |