Hidayatulloh, Nofriyan (2020) Gambus Tunggal Edi Pulampas di Pekon Banjar Negeri-Lampung. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
BAB I Nofriyan.pdf Download (677kB) |
|
Text
BAB IV Nafriyan.pdf Download (124kB) |
|
Text
TUGAS AKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
Naskah Publikasi-Nofriyan Hidayatulloh.pdf Download (767kB) |
|
Video
Saka Mak Tungga II.avi Restricted to Repository staff only Download (180MB) | Request a copy |
|
Video
Saka Mak Tungga I.avi Restricted to Repository staff only Download (387MB) | Request a copy |
Abstract
Gambus Tunggal adalah kesenian tradisional masyarakat Lampung pesisir yang dimainkan oleh satu sampai dua orang. Jika dimainkan oleh satu orang, maka si pemain gambus akan merangkap sebagai vokal. Jika dimainkan oleh dua orang, maka satu sebagai pemain gambus dan satu sebagai vokal, terkadang terjadi duet. Lirik dari lagu gambus tunggal adalah seni sastra Lampung yang berbentuk Bebandung. Bebandung yaitu suatu sastra yang berupa karangan puisi yang disusun seperti pantun dengan pola rumus a b – a b. Isinya dapat berupa cerita dan dibacakan dengan berlagu dengan penuh perasaan dan penghayatan, hingga yang mendengar seperti ikut di dalam cerita tersebut. Lirik yang dibawakan pada umumnya menceritakan seputar kehidupan sehari-hari dan percintaan. Edi Pulampas adalah salah satu tokoh gambus dari Pekon Banjar Negeri, Lampung. Edi mempopulerkan lima bentuk penyajian gambus, yakni bentuk penyajian gambus tunggal yang dimainkan secara solo, bentuk penyajian lagu gambus yang dipindahkan ke instrumen gitar, bentuk penyajian gambus dengan biola, bentuk penyajian gambus dengan alat musik rebana, accordion, dan gong sebagai iringan tari bedana sampai bentuk penyajian lagu gambus yang didangdutkan hingga menjadi lagu dangdut Lampung yang khas. Kesenian gambus tunggal Edi Pulampas biasanya dimainkan pada acara-acara hajatan, seperti acara pernikahan dan khitanan. Ada dua rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini, yaitu bagaimana bentuk penyajian gambus tunggal Edi Pulampas dan apa fungsi gambus tunggal Edi Pulampas pada masyarakat pekon Banjar Negeri Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang difokuskan pada gejala-gejala umum yang ada dalam kehidupan manusia dan menggunakan pendekatan etnomusikologis. Pendekatan etnomusikologis yaitu suatu pendekatan yang membahas tentang persoalan musik dalam budaya masyarakat. Berdasarkan pendekatan tersebut, kesenian gambus tunggal Edi Pulampas memiliki beberapa fungsi dalam masyarakat Lampung, dalam konteks acara pernikahan orang Lampung. Pada acara tersebut, kesenian gambus tunggal disajikan secara vokal instrumental. Kesenian ini memiliki fungsi dalam masyarakat Lampung sebagai hiburan pribadi, presentasi estetis, dan sebagai media komunikasi. Kata kunci : Gambus dan kreativitas Edi Pulampas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gambus dan kreativitas Edi Pulampas. | |||||||||
Subjects: | Etnomusikologi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | |||||||||
Depositing User: | susilo SW wati | |||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2020 08:10 | |||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2020 08:10 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6268 |
Actions (login required)
View Item |