Suryaning Majapahit

Sarjiwo, Sarjiwo and Wahyuningsih, M. Heni and Sulistijaningtijas, Erlina Pantja and Rai Dewi Astini, Ni Kadek (2012) Suryaning Majapahit. [Show/Exhibition]

[img] Video
Suryaning Majapahit.mp4

Download (203MB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Raja Kertanegara dari kerajaan Singasari yang sedang mengadakan upacara Tantrayana untuk mengenang kejayaan karena mampu menundukkan kerajaan-kerajaan Pamalayu, Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura yang menyebabkan para prajurit mabuk kehilangan kendali. Pada saat itu Raja Jayakatwang dari Kerajaan Kediri menyerang Singasari yang menyebabkan Prabu Kertanegara gugur di tangan Raja Jayakatwang. Raden Wijaya dalam pelariannya ke Sumenep Madura menemui Arya Wiraraja untuk mengatur siasat menghancurkan kerajaan Kediri. Arya Wiraraja menyuruh Raden Wijaya untuk pura-pura menyerah kepada Jayakatwang sambil menyelidiki kelemahan kerajaan Kediri. Raden Wijayapun meminta kepada Jayakatwang untuk membuka hutan Tarik sebagai tempat berburu Raja Jayakatwang. Namun pembukaan hutan Tarik di lain sisi sebagai basis kekuatan Raden Wijaya beserta pengikutnya. Pada saat pasukan Tar-tar ingin menaklukkan Singasari dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk menumpas Raja Jayakatwang di kerajaan Kediri. Setelah Kediri jatuh, Raden Wijaya dengan siasat yang cerdik mengusir tentara Tar-tar untuk meninggalkan tanah Jawa. Dikarenakan di tanah Jawa terjadi kekosongan pemerintahan, maka Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit sebagai kelanjutan dari kerajaan Singasari yang bergelar Sangrama Wijaya, ya Brawijaya, ya Sri Kertajasa Jayawardhana. Ketidakpuasaan Ra Kuti dan Ra Semi terhadap sikap Prabu Jayanegara menjadi pemicu Ra Kuti dan Ra Semi memberontak. Namun pemberontakan dapat dipadamkan oleh Bekel Mada dan Adityawarman. Selanjutnya Bekel Mada dan Adityawarman bersama Patih Arya Tadah ke Kerajaan Majapahit. Pada saat Majapahit diperintah Tri Bhuana Tunggadewi banyak pemberontakan terjadi. Namun pemberontakan dapat dipadamkan oleh Bekel Mada dan Adityawarman. Pada saat itu Gajahmada diangkat menjadi Patih menggantikan Arya Tadah. Namun Ra Kembar dan Ra Banyak tidak menerima atas pengangkatan Gajahmada sebagai Patih. Terjadilah perang tanding antara Gajahmada dengan Ra Kembar dan Ra Banyak, naumn keduanya kalah oleh Gajahmada. Selanjutnya Gajahmada bersumpah yang terkenal dengan Sumpah Palapa.

Item Type: Show/Exhibition
Creators:
CreatorsNIM
Sarjiwo, Sarjiwonidn0016096109
Wahyuningsih, M. Heninidn0022036404
Sulistijaningtijas, Erlina Pantjanidn0013076606
Rai Dewi Astini, Ni Kadeknidn0022067705
Uncontrolled Keywords: Suryaning Majapahit, Sumpah Palapa, Gajahmada
Subjects: Tari > Penciptaan Tari
Karya Dosen
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan)
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 07 Sep 2020 07:04
Last Modified: 07 Sep 2020 07:04
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6378

Actions (login required)

View Item View Item