lndratno, Yermia Yungky (2012) Karakter Visual Hantu Pada Poster Film Hantu Indonesia : Kajian Semiotika Karakter Visual Hantu Pada Poster Film Hantu Indonesia. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) | Request a copy |
Abstract
Hantu adalah mahluk gaib yang merupakan penggambaran kolektif dari pengalaman orang yang pemah melihat atau mengalami perjumpaan dengan hantu tersebul. Hantu dikenal dalam berbagai budaya masyarakat dan dikenal karena diceritakan secara turun temurun sehingga disebut menjadi bagian folklor suatu daerah atau budaya . Budaya Jawa, mengenal hantu dengan kata memedi (berasal dari kata Jawa, wedi, yang berarti takut). Dalam budaya atau masyarakat Jawa, hantu atau memedi sering digambarkan sebagai mahluk yang membuat takut dan menyeramkan. Fenomena ditengah masyarakat yang tertarik sekaligus penasaran terhadap penampakan visual hantu yang seringkali diwujudkan dalam ilustrasi, film dan poster. Salah satu media yang digunakan untuk menunjukkan visual hantu adalah poster film. Salah satu genre film yang digemari oleh masyarakat Indonesia adalah film dengan genre horor jenis hantu. Film hantu Indonesia sendiri memiliki katakter hantu yang lebih didominasi oleh hantu dari budaya Jawa, sehingga kemunculan hantu pada poster film hantu Indonesia pun didominasi oleh hantu dari budaya Jawa, seperti pocong dan kuntilanak. Sesuai dengan pemahaman akan hantu yang selama ini dikenal di masyarakat yang menakutkan maka poster film hantu pun memunculkan kesan seram.Poster film hantu sebagai penyampai pesan dari sebuah film hantu saat ini memiliki ilustrasi yang menggambarkan sesuai dengan subplot dari film hantu sendiri yaitu komedi dan seks. Fenomena hantu dalam poster film Indonesia tidak lagi menakutkan tetapi berkesan lucu, komedi, parodi serta seksi atau sensual. Poster film hantu Indonesia terjadi deskuntruksi dari fenomena hantu yang menakutkan dan mcnyeramkan menjadi fenomena hantu yang lucu, komedi, parodi serta sensual dan seksi. Poster film sebagai salah satu karya disain komunikasi visual ini akan dikaji dengan menggunakan semiotika dengan maksud untuk mencari makna yang ada dibalik kemunculan karakter visual hantu pada poster film hantu Indonesia. Dengan menggunakan teori semiotika dengan pendekatan kode-kode dari Roland Barthes, Intertek dari Julia Kristeva serta postruktural dari Jasques Derrida maka makna yang muncul adalah pergeseran makna akibat adanya tuntutan budaya kapitalisme dalam dunia hiburan dimana produser film lebih mengutamakan keuntungan semata bahkan dengan cara memancing kontroversi dan mengabaikan faktor isi cerita atau karakter pemain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90241#DESAIN KOMUNIKASI VISUAL | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Poster, Poster Film, Poster•Film Bantu, Semiotika | |||||||||
Subjects: | Disain > Disain Komunikasi Visual | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Komunikasi Visual | |||||||||
Depositing User: | jody JS Santoso | |||||||||
Date Deposited: | 25 Sep 2020 08:05 | |||||||||
Last Modified: | 25 Sep 2020 08:18 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6517 |
Actions (login required)
View Item |