Fungsi Tari Tupai Begelut Dalam Upacara Sedekah Adat Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Medang, Prabumulih, Sumatera Selatan

Ira Oktari Ahmadin, 1011284011 (2015) Fungsi Tari Tupai Begelut Dalam Upacara Sedekah Adat Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Medang, Prabumulih, Sumatera Selatan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (455kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (809kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (696kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id/

Abstract

Tulisan ini mengupas “Fungsi Tari Tupai Begelut dalam Upacara Sedekat Adat Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Medang, Prabumulih Sumatera Selatan”. Tari Tupai Begelut adalah salah satu tarian yang tumbuh dan berkembang di Sungai Medang. Tari Tupai Begelut selalu ada disetiap upacara sedekah adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Sungai Medang. Tari Tupai Begelut sangat penting dalam pelaksanaan upacara sedekah adat, karena tanpa adanya tari ini maka upacara tersebut tidak akan berlangsung. Untuk memecahkan permasalahan penelitian, digunakan teori fungsi dari Malinowski. Malinowksi mencoba menangkap dan memahami sudut pandang penduduk asli, hubungan dengan kehidupannya, dan untuk mendapatkan pandangan mereka tentang dunia mereka.Penyajian tari Tupai Begelut dalam upacara sedekah adat mempunyai fungsi yang berbeda-beda pada setiap unsur tersebut. Malinowski menyebutkan bahwa budaya yang terjadi dalam masyarakat memiliki beberapa unsur yaitu magis, ilmu pengetahuan dan religi. Religi dapat diartikan sebagai satu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upacara sedekah adat, religi bukan dimaksudkan sebagai agama tetapi lebih pada kegiatan upacara itu sendiri. Unsur magis terdapat di dalam religi. Hal tersebut terlihat bahwasannya masyarakat menyelenggarakan upacara sedekah adat bertujuan untuk berkomunikasi kepada roh-roh nenek moyang yang ada di Sungai Medang, mengucap syukur dengan mengadakan selamatan atas hasil dari perkebunan karet, meminta pertolongan untuk menjauhkan malapetaka dan meminta agar panen di tahun berikutnya akan lebih baik lagi. Hal tersebut menggambarkan bahwa adanya ketergantungan masyarakat kelurahan Sungai Medang dengan roh-roh ghaib yang dipercayai mereka sebagai pelindung desa. Upacara sedekah adat ini merupakan wujud dari kebutuhan masyarakat akan pemuasan hasrat seluruh warga masyarakat. Unsur pengetahuan dalam tari Tupai Begelut tewujud pada fungsi tari sebagai lambang atau simbol penghormatan, sebagai penanda siklus panen dan sebagai identitas (wujud solidaritas) masyarakat Sungai Medang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Ira Oktari Ahmadin, 1011284011UNSPECIFIED
Department: Progam studi S-1 pengkajian tari pada Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: Tupai Begelut, Sedekah Adat, Sungai Medang, fungsi tari, Sumatera Selatan
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Ida ID Sriwahjudewi
Date Deposited: 22 Oct 2015 05:18
Last Modified: 22 Oct 2015 06:21
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/689

Actions (login required)

View Item View Item