SHOFIANTO, Dedy (2020) Burung Garuda Dalam Seni Kriya. Masters thesis, ISI Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (999kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (282kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Burung garuda merupakan simbol negara Indonesia yaitu garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Garuda diangkat sebagai sumber penciptaan kriya kayu ini berawal dari penulis melihat fenomena keadaan bangsa Indonesia pada saat ini. Semboyan Bhineka Tunggal Ika memiliki arti “berbedabeda tetapi tepat satu” akan tetapi, bangsa Indonesia pada saat ini berpecah belah dikarenakan suatu konflik agama, budaya, sosial, serta politik. Bentuk garuda dalam penciptaan ini akan mengalami suatu deformasi menjadi karya kinetik,pada umumnya kita melihat garuda dengan bentuk statis akan menghasilkan gerakan yang dinamis dalam karya ini. Penciptaan karya ini menerapakan beberapa teori sebagai landasan penciptaannya. Pertama teori Fenomenologi dari Kuswarno dengan pendekatan sudut pandang subjektivisme, teori ini sebagai cara melihat fenomena yang terjadi saat ini di Indonesia. Kedua teori estetika, teori ini sebagai fungsi estetika dan sosial merupakan pokok utama. Ketiga teori kreativitas dari Rhodes bahwa kreativitas pada umumnya dirumuskan dalam istilah “Four P’s Creativity”, yaitu suatu hal yang saling berelasi antara person, proses, press, dan Products. Sementara metode penciptaan menggunakan penelitian berbasis praktek pada bagian proses prakteknya dilakukan tahapan eksplorasi, eksperimen dan eksekusi. Hasil temuan dari penciptaan ini yaitu, berbeda dengan kinetik pada umumnya karya ini digerakan dengan teknik mekanik dan elektronik yang akan menghasilkan sensor, sehingga penikmat seni dapat secara langsung berinteraksi dengan karya. Sementara itu dalam tahapan perwujudan karya digunakan beberapa teknik di kriya kayu untuk memperlihatkan nilai estetika dalam karyanya. Penciptaan ini menghasilkan lima karya yang terdiri dari tiga karya panel dan dua karya tiga dimensi. Setiap karya memiliki makna yang berbeda tetapi ada korelasi konsep yang sama. Karya yang diciptakan menghasilkan karakter baru Garuda dengan memadukan bentuk-bentuk mekanik mesin seperti roda gigi, baut, dengan perangkat elektronik. Semua karya tersebut di dominasi dari kayu dengan tetap memperlihatkan karakter Garuda dan makna yang terkandung di dalam Garuda
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Garuda, deformasi, seni kinetik, kriya kayu | ||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Keramik | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||||
Date Deposited: | 13 Oct 2020 04:16 | ||||||
Last Modified: | 29 Sep 2022 04:47 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6991 |
Actions (login required)
View Item |