Seni & Revolusi Industri 4.0 ISI Yogyakarta dalam Pusaran Virtual

Dana, I Wayan and Agustiawan, Agustiawan and Sucitra, I Gede Arya and Winahyuningsih, M. Heni and Hapsari, Prima Dona and Laksono, Kardi and Sahid, Nur and Junaidi, Junaidi and Sumino, Sumino and Irawani, Titiana and Winarti, Tutik and Prasetiyo, Ayub and Arsetyasmoro, Dony and Hartono, A.G. and Nur Setyawati, Venevrida and Anusapati, Anusapati and Suparjilan, Suparjilan and Djohan, Djohan and Yudiaryani, Yudiaryani and Suastiwi, Suastiwi and Marsudi, Marsudi and Marianto, M. Dwi and Kusmayati, Hermien and Soedjono, Soeprapto and Amir Piliang, Yasraf and Bandem, I Made and Sugiharto, I. Bambang and Sabana, Setiawan and Nakagawa, Shin and Spellmeyer, Gunnar and Leong, Samuel and Bolt, Barbara and Erőss, István and Tsung-Te, Tsai (2019) Seni & Revolusi Industri 4.0 ISI Yogyakarta dalam Pusaran Virtual. BP ISI Yogyakarta.

Text 11. SENI & Revolusi 4.0 2019.pdf Download (58MB)

Abstract

Penanda Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-35 atau Lustrum yang ke-7 dalam bentuk buku dari kumpulan tulisan reflektif yang penuh makna. Dengan penanda buku Lustrum ke-7 dalam judul “Seni dan Revolusi Industri 4.0: ISI Yogyakarta dalam Pusaran Virtual” dan juga bersama rangkaian acara Dies natalis ke-35 lainnya, diharapkan kita bisa melakukan refleksi dan membuka wacana pada berbagai tantangan dan peluang ISI Yogyakarta pada masa kini dan masa yang akan datang. ISI Yogyakarta yang telah berusia 35 tahun ini sebenarnya merupakan lembaga pendidikan tinggi seni yang mempunyai usia komponen kelembagaan yang lebih tua. Komponen pertama adalah ASRI berkembang menjadi STSRI, berdiri tahun 1950. Kemudian ASTI dan AMI berdiri tahun 1963. Pada tahun 1984, ketiga komponen lembaga pendidikan tinggi ini bergabung menjadi ISI Yogyakarta. Maka kalau dihitung dari komponen paling tua ASRI, pengalaman pengelolaan lembaga pendidikan tinggi ISI Yogyakarta bahkan telah berusia 69 tahun

Actions (login required)

View Item