Burung Hong Sebagai Motif Batik Dalam Busana Oversized

Rahmawati, Helnika (2021) Burung Hong Sebagai Motif Batik Dalam Busana Oversized. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Helnika Rahmawati_2021_full teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text Helnika Rahmawati_2021_bab 1.pdf Download (808kB)
	Text Helnika Rahmawati_2021_penutup.pdf Download (441kB)
	Text Helnika Rahmawati_2021_naskah publikasi.pdf Download (916kB)
	Image Helnika Rahmawati_2021_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (845kB) | Request a copy
	Text Helnika Rahmawati_2021_pernyataan persetujuan-publikasi.pdf Download (113kB)

Abstract

Tuban merupakan wilayah pesisir pantai utara Pulau Jawa di Indonesia yang kental dengan sejarah dan budaya. Salah satu peninggalan kebudayaan adalah batik Gedog. Sejarah dari nama batik Gedog berasal dari bunyi “dog-dog” yang berasal dari bunyi alat penenun batik. Ciri khas batik Gedog sendiri dari motif burung Hong dan motif Ren-renan. Motif burung Hong dan Ren-renan ini menjadi sumber ide motif batik sebagai bahan pembuatan busana kasual Oversized. Dalam pembuatan karya menggunakan metode penciptaan yang dapat membantu proses pengerjaan. Metode penciptaan meliputi metode pengumpulan data, analisis data, perancangan karya, dan perwujudan karya. Penerapan metode penciptaan digunakan untuk memperkuat konsep mulai dari observasi hingga pewujudan karya. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis hanya membuat tiga buah karya dari tujuh buah desain karena mengingat kondisi dunia yang sedang mengalami wabah Covid-19, termasuk Indonesia. Keseluruhan karya memiliki judul yang berbeda dengan penggambaran sederhana dari sifat-sifat burung Hong. Setiap karya memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda-beda. Penerapan pada busana kasual Oversized dengan tujuan menjadi wadah baru untuk mengembangkan batik Gedog sebagai warisan budaya. Kata Kunci : Burung Hong, Batik Gedog, busana kasual Oversized

Actions (login required)

View Item