Re - Desain E-Bike Sebagai Sarana Transportasi Pengganti Sepeda Motor Bagi Remaja Laki - Laki Umur 12 - 16 Tahun

Cornelius, Prima Yogastria (2021) Re - Desain E-Bike Sebagai Sarana Transportasi Pengganti Sepeda Motor Bagi Remaja Laki - Laki Umur 12 - 16 Tahun. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

There is a more recent version of this item available.

	Text CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (70MB) | Request a copy
	Text CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021_KETERANGAN BAB.pdf Download (4MB)
	Text CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021_KETERANGAN BAB PENUTUP.pdf Download (1MB)
	Text CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (6MB)
	Image CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021_GAMBAR KERJA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Archive LEMBAR KONSEP_CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021.zip Restricted to Repository staff only Download (57MB) | Request a copy
	Archive POSTER_KATALOG_XBANNER_CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021.zip Restricted to Repository staff only Download (214MB) | Request a copy
	Text CORNELIUS PRIMA YOGASTRIA_2021_PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (936kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Sepeda listrik atau lebih dikenal dengan E-Bike merupakan sepeda yang memiliki motor listrik sebagai alat bantu gerak. Motor listrik membantu untuk mengurangi kelalahan dalam bersepeda, membuat sepeda ini di gemari oleh banyak orang, termasuk orang dengan terbatasan kemampuan fisik atau manula ( Epedaler/Bill Moore, 2013). Sepeda listrik memiliki beragam jenis dan kategori hal ini yang membedakan dengan sepeda jenis lain. Keaman pengguna menjadi fitur penunjang dalam sepeda listrik. Penggunaan sepeda listrik didasari oleh faktor keamanan berkendara oleh remaja. Dalam buku Adolescence disebutkan juga beberapa permasalah pada remaja salah satunya adalah kecelakan lalu lintas. Berdasarkan laporan (WHO, 2014), diperkirakan 1,3 juta remaja diseluruh dunia meninggal karena kecelakaan lalu lintas dan menduduki peringkat pertama sebagai salah satu penyebabnya. Hal ini terjadi pada anak laki - laki yang lebih rentan mengalami kecelakaan lalu lintas dari pada anak permpuan, dimana angka kematian pada anak laki - laki 3 kali lebih tinggi dari pada anak perempuan. Dalam uraian di atas tentang kecelakaan berkendara oleh remaja memberikan dampak kepada orang tua agar lebih bijak memilih kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi. Oleh sebab itu dengan menggunakan alat mobilitas yang lebih aman dan lebih nyaman digunakan adalah sebuah alternatif yang harus di pertimbangkan, yaitu sepeda listrik karena praktis dan memiliki fitur lebih dari pada sepeda biasa. Metode perancangan yang digunakan yaitu dengan metode DFMA atau Design for Manufacturability and Assembly metode ini dicetuskan oleh Geoffrey Boothroyd dalam buku Product Design For Manufacture and Assemble. Perancangan produk yang dikerjakan dengan konsep yang telah ditentukan merupakan hasil dari pengumpulan kuesioner dan data literatur , hal ini menentukan kebutuhan mobilitas sehari - hari dengan memperhatikan fitur penunjang keselamatan berkendara penggunaan sepeda listrik. Kata Kunci: Sepeda Listrik, Remaja, Keselamatan berkendara

Available Versions of this Item

• Re - Desain E-Bike Sebagai Sarana Transportasi Pengganti Sepeda Motor Bagi Remaja Laki - Laki Umur 12 - 16 Tahun. (deposited 16 Feb 2021 02:22) [Currently Displayed]
  • Re - Desain E-Bike Sebagai Sarana Transportasi Pengganti Sepeda Motor Bagi Remaja Laki - Laki Umur 12 - 16 Tahun. (deposited 16 Feb 2021 09:37)
  • Re - Desain E-Bike Sebagai Sarana Transportasi Pengganti Sepeda Motor Bagi Remaja Laki - Laki Umur 12 - 16 Tahun. (deposited 13 Feb 2021 03:58)

Actions (login required)

View Item