Buanna, Awanda cahya (2021) Bentuk Penyajian Jatilan Incling Putri Sanggar Laras Kusuma Desa Daratan Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
AWANDA_2020_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
AWANDA_2020_BAB I.pdf Download (276kB) |
|
Text
AWANDA_2020_BAB PENUTUP.pdf Download (203kB) |
|
Text
AWANDA_2020_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (11MB) |
|
Text
Awanda Cahya Buanna_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) | Request a copy |
Abstract
Kesenian rakyat atau kesenian tradisional memiliki sifat sederhana. Seni kerakyatan yang paling populer di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ialah Jatilan. Jatilan memiliki persebaran pada setiap Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ciri khas masing-masing. Salah satu Jatilan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih menjadi idola masyarakat yaitu Incling. Incling adalah kesenian khas dari Kabuaten Kulon Progo. Nama Incling diambil dari suara kemerincing kuda yang digunakan sebagai properti oleh penari. Kuda dalam kesenian Incling disebut belo. Belo merupakan kuda kepang ciri khas Kabupaten Kulon Progo yang memiliki leher panjang dengan kerincing di bagian kepala. Juga pada klimaks dari kesenian ini bahwa penari yang terlibat akan mengalami kerasukan (intrance) roh halus. Kelompok kesenian rakyat yang terinspirasi dari Incling Kulon Progo adalah Jatilan Incling Putri versi Sanggar Laras Kusuma, terletak di Desa Daratan, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. Organisiasi ini didirikan oleh M. G Yuni Veriana pada tanggal 30 Juni 2017. Kelompok ini ada dengan mengikuti perkembangan zaman yang lebih modern. Dalam memahami permasalahan bentuk penyajian, baik dianalisis dari segi bentuk secara fisik atau teks, maupun konteksnya dengan ilmu pengetahuan yang lain. Kajian tari dipandang dari bentuk atau teks dapat dilakukan dengan menganalisis bentuk struktur, tehnik, dan gaya secara koreografis beserta aspek-aspek keberadaan bentuk tari sebagai satu kesatuan yang sangat terkait dan utuh. Maka dalam membedah tarian ini menggunakan pendekatan Kajian Tari Teks dan Konteks. Bentuk gerak tari pada kesenian Jatilan Incling Putri Sanggar Laras Kusuma adalah dinamis dan kuat, dengan tambahan yang menonjol dari iringan yang sangat berpengaruh pada tarian. Kedua komponen tersebut diolah menjadi suatu kesatuan utuh bentuk kesenian kreasi baru pada kesenian Jatilan. Kata Kunci: Bentuk Penyajian, Jatilan, Kesenian Rakyat
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bentuk Penyajian, Jatilan, Kesenian Rakyat | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Awanda Cahya Buanna | |||||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2021 22:37 | |||||||||
Last Modified: | 19 Feb 2021 22:37 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7488 |
Actions (login required)
View Item |