Rifqon Bachrun Najah, Achmad (2021) Memperkuat Karakter Tokoh Melalui Dialog Untuk Menciptakan Relational Conflict Dalam Penulisan Skenario Film Fiksi We Talked About “Married”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
ACHMAD RIFQON BACHRUN NAJAH_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
ACHMAD RIFQON BACHRUN NAJAH-2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) | Request a copy |
|
Text
ACHMAD RIFQON BACHRUN NAJAH_2021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
|
Text
ACHMAD RIFQON BACHRUN NAJAH_2021_BAB VI.pdf Download (316kB) |
|
Text
ACHMAD RIFQON BACHRUN NAJAH_2021_BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
ACHMAD RIFQON BACHRUN NAJAH_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (961kB) |
Abstract
Karakter merupakan salah satu elemen penting dalam skenario yang dapat menggerakkan cerita, karakterlah yang dapat memunculkan konflik serta membuat cerita lebih menarik. Karakterlah yang nantinya akan membawa penonton untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa di berbagai tempat dari waktu ke waktu. Setiap karakter dalam sebuah cerita pasti memiliki watak dan tujuan yang mendorongnya untuk bertingkah laku dan berbicara. Penciptaan karya skenario We Talked About “Married” merupakan skenario cerita fiksi berdurasi 60 menit. Skenario ini mengangkat tema tentang percintaan, pernikahan, dan perpisahan, menceritakan tentang sepasang kekasih yang memiliki perbedaan terkait pandangan mereka terhadap sebuah pernikahan. Dalam penulisan skenario We Talked About “Married” dialog menjadi aspek utama dalam membangun cerita dan tensi dramatik. Dialog merupakan ragam ucapan yang keluar dari mulut seorang karakter yang dapat menggambarkan logika berpikir, kepribadian, dan beragam karakteristik serta status pemain seperti karakteristik sosial budayanya, karakteristik intelektualnya, karakteristik piskisnya, status profesinya, status sosialnya dan latar budayanya. Selain itu dialog juga menggambarkan berbagai macam keadaan yang dialami sang karakter dan menerangkan kepada penonton apa saja yang sedang dirasakan sang karakter. Dialog antar karakter pada skenario We Talked About “Married” akan membangun konflik cerita. Konflik utama pada skenario We Talked About “Married” merupakan konflik relasi atau Relational Conflict. Konflik muncul ketika kedua karakter memperdebatkan pandangan mereka terkait pernikahan. Keduannya memiliki pandangan yang berbeda. Kedua karakter berdialog dan saling mempertahankan pandangannya masing-masing, hal itu membuat hubungan keduannya berada di ambang perpisahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#FILM DAN TELEVISI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Karakter, Dialog, Relational Conflict | |||||||||
Subjects: | Audio Visual Televisi > Televisi |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Achmad Rifqon Bachrun Najah | |||||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2021 10:49 | |||||||||
Last Modified: | 15 Feb 2021 04:55 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7520 |
Actions (login required)
View Item |