Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan: Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum

Saputra, M. Septa S (2021) Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan: Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Septa_2021_ BAB I.pdf Download (820kB)
	Text Septa_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (301kB)
	Text Septa_2021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) | Request a copy
	Text Septa_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text Septa_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (623kB)
	Text Septa_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (76kB)

Abstract

Masalah utama dalam tesis ini melihat pengintegrasian antara pengelolaan lingkungan dengan kreativitas yang dimiliki oleh manusia, mencakup peran dan fungsi kesenian Islami dalam pengelolaan lingkungan, kendala dan tantangan serta strategi penguatan kesenian untuk lingkungan dalam program Citarum Harum di Desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan action research. Pendekatan action research tersebut menitik – beratkan kepada pengamatan suatu kejadian dari praktek sosial yang dapat diamati di antaranya dalam pengelolaan Grup Al – Maghfiroh. Untuk mengetahui kondisi sebenarnya peneliti berpartisipasi secara langsung, sehingga dapat ditentukan narasumber kunci dengan narasumber pendukung. Selain itu peneliti melakukan pengamatan dan dokumentasi langsung di lapangan. Seelanjutnya data yang didapatkan dianalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesenian Rebana Grup Al – Maghfiroh mampu memberikan peran dan fungsi terhadap pemberdayaan bahan bekas yang terdapat di lingkungan. Di sisi lain, ditemukan kendala dan tantangan yang dihadapi selama melakukan proses berkesenian rebana. Maka diperlukan langkah nyata berupa strategi pemberdayaan lingkungan melalui keberadaan kesenian rebana Hasilnya adalah (1) melakukan latihan kesenian rebana secara terbuka, (2) mengenalkan cara penggunaan alat bekas sebagai alat pendukung kesenian rebana, (3) Melakukan kerjasama terhadap pemangku kepentingan terkait.

Actions (login required)

View Item