Ciri Khas Gending Gerejawi Karya R.C Hardjosoebrata

Putranto, Dodik Septian (2020) Ciri Khas Gending Gerejawi Karya R.C Hardjosoebrata. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
DODIK SEPTIAN PUTRANTO_2020_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB) | Request a copy
[img] Text
DODIK SEPTIAN PUTRANTO_2020_BAB I.pdf

Download (529kB)
[img] Text
DODIK SEPTIAN PUTRANTO_2020_BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DODIK SEPTIAN PUTRANTO_2020_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI-REVISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Skripsi berjudul “Ciri khas Gending Gerejawi Karya R.C Hardjosoebrata” membahas tentang ciri khas dan pola garap suatu gending Gerejawi karya R.C Hardjosoebrata. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif analisis, pembahasan permasalahan menggunakan garap karawitan dengan fokus analisis ciri khas gending gerejawi karya R.C Hardjosoebrata dan pola garap gending gerejawi karya R.C Hardjosoebrata. Gending gerejawi karya R.C Hardjosoebrata adalah gending yang menggunakan medium lama namun menggunakan idiom baru berpijak dari landasan tersebut ciri khas gending gerejawi karya R.C Hardjosoebrata dapat diketahui dari bentuk gendingnya. Bentuk gending gerejawi karya R.C Hardjosoebrata tidak seperti bentuk gending tradisi pada umumnya dikarenakan bentuk gending gerajawi karya R.C Hardjosoebrata diciptakan menggunakan syair yang ada didalam Rerepen Suci yang lagunya mengikuti panjang pendeknya syair atau disebut gending khusus/ pamijen. Ciri khas selanjutnya terdapat dapat pada bentuk vokal dimana R.C Hardjosoebrata pertama kalinya menghadirkan bentuk vokal kor yang dipengaruhi dari idiom musik barat. Vokal kor yang disjikan dibagi dalam tiga suara rendah, tinggi, sedang dan dinyanyikan secara bersama dimana sebelumnya belum pernah ada dalam karawitan tradisional. Ciri khas yang lainya adalah bentuk gending tiga perempat atau gending lampah tiga, gending tersebut adalah pengaruh dari idiom musik barat dimana dalam satu gatra ber isi tiga ketukan mempunyai tekanan berat pada hitungan ganjil. Pola garap gending gerejawi karya R.C Hardjosoebrata sendiri meliputi beberpa hal yaitu pemilihan laras yang dipilih yaitu laras pelog, cakepan tematik yang terdapat dalam gending gerejawi menggambarkan tema yang diangkat dalam gending tersebut, bentuk gending khusus yang disesuaikan dengan panjang pendeknya syair, struktur penyajian gending gerejawi sebagaimana fungsinya yaitu sebgai pengiring yang harus menyesuaikan dengan tata ibadat, analisis garap meliputi garap vokal, penyajian vokal, melodi vokal dan garap ricikan serta analisis teks yang mengungkapkan cerita atau tema dalam gending gerejawi karya R.C Hardjsoebrata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Putranto, Dodik Septiannim1510557012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorWijayanto, Bayunidn0001057606
ContributorSuneko, Anonnidn0002118110
Department: KODEPRODI91611#KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: Gending Gereja,R.C Hardjosebrata,Ciri khas,Pola Garap
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: Dodik Septian Putranto
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:17
Last Modified: 20 Feb 2021 07:20
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7807

Actions (login required)

View Item View Item