Rosetha, Raymondhus (2021) Analisis Citra Brand Marlboro Red sebagai Mediatisasi Gaya Hidup Pseudo-Hedonisme. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Raymondus Rosetha_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
Raymondus Rosetha_2021_BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Raymondus Rosetha_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (425kB) |
|
Text
Raymondus Rosetha_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
Image
Raymondus Rosetha_2021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Raymondus Rosetha_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (658kB) |
Abstract
ABSTRACT Tujuan studi penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana mitos dapat terbentuk diantara konsumen dan masyarakat mengenai citra brand Marlboro Red yang menjadi mediatisasi dari gaya hidup pseudo-hedonisme. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berkembang saat ini. Menjadi salah satu negara yang sedang berkembang tidaklah jauh dari perilaku konsumtif dari masyarakat negara tersebut. Perilaku masyarakat tersebut menimbulkan terjadinya suatu fenomena sosial yang ada di masyarakat dan menjadi sebuah konstruksi mengenai realita yang ada sebagai pemaknaan informasi yang berkembang serta bagaimana setiap individu memaknainya. Pemaknaan terhadap informasi yang ada dalam fenomena tersebut adalah wujud ekspresif masyarakat sebagai kelompok yang mensepakati bahwa nilai yang ada didalamnya diinterpretasikan secara sama antara individu yang satu dan yang lainnya. Secara sadar-tidak sadar besarnya informasi tersebut meluas hingga berwujud sebagai mitos. Marlboro Red sebagai brand, dianggap oleh masyarakat memiliki mitos sebagai brand yang premium dan berkelas. Data yang dikumpulkan berdasarkan dari fenomena sosial tersebut ditinjau dan dianalisa dengan menggunakan pendekatan teori media spectacle yang diperkenalkan oleh Guy Debord, dan dipadukan oleh literasi hedonisme, utilitarianisme dan perilaku konsumen oleh Daniele Scarpi. Pembentukan konstruksi sosial yang ada di masyarakat merupakan suatu hal yang awalnya adalah budaya serapan, yang telah menghasilkan perubahan perspektif ideologi. Pada akhirnya hasil dari penelitian ini adalah konklusi mengenai narasi tentang pseudo-hedonisme yang merupakan salah satu hasil dari berhasilnya fungsi mitos dalam mempengaruhi pola pikir dan perubahan terhadap gaya hidup seseorang untuk mempertontonkan status sosialnya. Kata kunci: citra, fenomena sosial, brand, mitos, gaya hidup.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90241#DKV | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | citra, fenomena sosial, brand, mitos, gaya hidup | |||||||||
Subjects: | Disain > Disain Komunikasi Visual | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Komunikasi Visual | |||||||||
Depositing User: | Raymondus Rosetha | |||||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2021 13:12 | |||||||||
Last Modified: | 20 Feb 2021 13:12 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7876 |
Actions (login required)
View Item |