Perancangan Teater Boneka Potehi Gagrag Baru “Sun Go Kong Mendapat Pelajaran“ Dalam Rangka Imlek Nasional Di Museum Hakka Taman Mini Indonesia Indah(TMII) 2018

Kuardhani, Hirwan (2018) Perancangan Teater Boneka Potehi Gagrag Baru “Sun Go Kong Mendapat Pelajaran“ Dalam Rangka Imlek Nasional Di Museum Hakka Taman Mini Indonesia Indah(TMII) 2018. [Performance]

	Text (Text) H.Kuardhani-PERANCANGAN TEATER BONEKA POTEHI GAGRAG BARU_HAKKA_2018.pdf Download (514kB)
	Text (Text) H.Kuardhani-UNDANGAN PAGELARAN TEATER BONEKA POTEHI GAGRAG BARU_HAKKA_2018.pdf Download (701kB)
Preview	Video (Video (Imlek 2018 di Museum Hakka TMII menampilkan pertunjukan Sun Go kong Mendapat Pelajaran, menjadi ajang pertunjukan Potehi Gagrag baru, bertujuan untuk menghasilkan bentuk baru yang unik, dinamis dan akulturatif dari seni teater boneka potehi.)) maxresdefault.jpg Download (112kB) | Preview
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Perayaan Imlek sudah menjadi perayaan keagamaan yang resmi di Indonesia, sejak era Persiden Abdulrahman Wahid. Dicabutnya Inpres No. 14 Th. 1967 dan dikeluarkannya Kepres No. 6 Th. 2000 oleh Gus Dur kegiatan keagamaan dan beberapa jenis pertunjukan kesenian Etnis Tionghoa mulai bangkit kembali dan dipertunjukkan di depan umum. Berawal dari penelitian untuk Disertasi tentang pertunjukan Teater Boneka (Wayang) Potehi tradisi di Kelentheng yang monoton dan kurang greget serta tidak terlalu disukai oleh khalayak umum di luar etnis Tionghoa maka tercetuslah membuat pertunjukan Teater Boneka Potehi gagrag Baru atau bentuk Baru. Karena itu penulis membuat naskah lakon secara utuh bukan hanya wos cerita (inti cerita) sebagaimana para dalang (sehu) tradisi. Dialog-dialog dibuat dengan riset cerita-cerita Seju (Melawat Ke Barat) dari novel maupun film Sun Go Kong. Embrio Potehi Gagrag Baru dimulai ketika mengikuti Wold Puppet Carnival 2013 di Monas-Jakarta bersama 48 Negara, dengan lakon Manggalayuda Sie Jin Kwie. Pertunjukan tersebut masih menggunakan bentuk pemanggungan secara tradisional Tionghoa, dalang (sehu) mulai menggunakan patokan naskah yang dibuat penulis. Diharapkan bentuk pertunjukan Potehi Gagrag Baru yang akulturatif dapat menjadi pertunjukan yang tidak asing atau “liyan” (the other) bagi masyarakat luas, non Etnis Tionghoa. Hal ini sebagai upaya meniadakan sentimen etnis serta merekatkan persatuan dan kesatuan Bangsa. Event Imlek 2018 di Museum Hakka TMII menampilkan pertunjukan Sun Go kong Mendapat Pelajaran, menjadi ajang pertunjukan Potehi Gagrag baru dengan dihadiri dan ditonton oleh pejabat pemerintah, konglomerat, mahasiswa & dosen, seniman & pekerja seni, serta penonton umum yang diharapkan dapat menginspirasi persatuan dan rasa saling memiliki budaya Bangsa. Mix tex Cina, Jawa, Bali, dan Sunda dalam iringan musik teater Potehi Gagrag Baru dapat menghasilkan bentuk baru yang unik, dinamis dan akulturatif. Bentuk pertunjukan Teater Potehi Gagrag Baru, diharapkan menjadi alat perekat persatuan bangsa dengan bentuk akulturatif. Lakon Sun Go Kong merupakan lakon yang familier bagi penonton umum, bentuk spektakel dalam penyajian, khususnya teater gerak aktor tokoh Sun Go Kong dan Siluman menjadi daya tarik tersendiri.

Actions (login required)

View Item