"Tarunajaya, Tari Kebyar Berdarah Legong dari Bali Utara"

Sudewi, Ni Nyoman "Tarunajaya, Tari Kebyar Berdarah Legong dari Bali Utara". In: Tari Legong: Dari kajian Lontar Ke Panggung Masa Kini. Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Denpasar, Bali, pp. 203-217.

[img] Text
Tarunajaya, Tari Kebyar Berdarah Legong dari Bali Utara; artikel dalam buku Tari Legong, dari Kajian Lontar ke Panggung Masa Kini, 2015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Tarunajaya, adalah tari kebyar yang lahir dengan inspirasi tari legong (keraton). Karya seni hasil kreativitas seniman I Gede Manik ini, yang sudah mengakar kuat dan dikenal luas masyarakat seni pertunjukan di Bali, tercipta dengan rangsangan kreatif dari tari Kebyar Legong karya seorang tokoh seniman Bali Utara, I Wayan Wandres, yang diyakini mendapat pengaruh dari tari klasik legong keraton. Di samping untuk menunjukkan bahwa Tarunajaya adalah sebuah genre tari baru sesudah legong keraton, mengurai-jelaskan tari Tarunajaya adalah suatu upaya rekonstruksi dan reaktualisasi terhadap besarnya pengaruh tari legong keraton di awal kelahiran seni kakebyaran di Bali Utara pada permulaan abad XX. Diciptakan pada tahun 1950-an, tari Tarunajaya dipandang telah sukses mewakili kehadiran karakteristik seni Bali Utara di ‘ruang hidup’ seni tari Bali. Walaupun terlahir sebagai ‘kekayaan’ seni Bali Utara, dalam perjalanannya Tarunajaya ternyata lebih ‘hidup’ dan berkembang di Bali Selatan. Hal ini bisa terjadi berkat peran besar dari I Wayan Beratha, seorang guru tari dan karawitan di Konservatori Karawitan (KOKAR) di Denpasar, Bali Selatan. Tulisan ini tidak bertendensi untuk menggali dan menelaah permasalahan akar budaya Bali Utara dan Bali Selatan, tetapi lebih pada upaya penelusuran terhadap pengaruh tari legong keraton dalam tari-tarian kebyar di Bali Utara yang diawali dengan tari Kebyar Legong yang kemudian menginspirasi lahirnya tari Tarunajaya.Dengan menjadikan Tarunajaya, termasuk Kebyar Legong, sebagai fokus bahasan, penulis bermaksud untuk menjelaskan perubahan karakteristik tari legong di Bali Utara setelah bersentuhan dengan musik keras dan dinamis - Gong Kebyar.

Item Type: Book Section
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Sudewi, Ni Nyomannidn0015085806
Uncontrolled Keywords: Tarunajaya, Kebyar, Legong Keraton
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Karya Dosen
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: Ni Nyoman Sudewi
Date Deposited: 21 May 2021 00:48
Last Modified: 21 May 2021 00:48
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8392

Actions (login required)

View Item View Item