Pewarisan Ronggeng Topeng Dalam Kesenian Topeng Betawi

HASIM, Anggita Aprilia Karina (2020) Pewarisan Ronggeng Topeng Dalam Kesenian Topeng Betawi. Skripsi thesis, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (598kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (9MB)
[img] Text
JURNAL ANGGITA APRILIA 1511568011.pdf

Download (345kB)
Official URL: http:// lib.isi.ac.id

Abstract

Ronggeng Topeng adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penari primadona atau penari unggulan dalam pertunjukan kesenian Topeng Betawi. Kepercayaan mengenai Ronggeng Topeng sebagai pembuka rezeki dan media perantara antara manusia dengan leluhurnya membuat peran Ronggeng Topeng tidak dilakukan oleh sembarang orang. Kepercayaan tersebut membuat Ronggeng Topeng hanya diperankan oleh satu orang dan tidak berganti sampai waktu yang tidak ditentukan. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini akan membahas bagaimana pewarisan Ronggeng Topeng sehingga Topeng Betawi memiliki tempat di tengah masyarakat hingga saat ini. Penelitian ini diungkapkan dengan menggunakan pernyataan yang dikemukakan Endang Caturwati bahwa pewarisan seni terbagi menjadi dua model, yaitu pewarisan internal dan pewarisan eksternal. Pewarisan Internal diartikan sebagai pewarisan yang diturunkan secara langsung dari orang tua ke anak dan pewarisan eksternal merupakan pewarisan yang diturunkan di luar keturunan langsung. Di samping konsep Endang Caturwati, digunakan pula gagasan Cavalli – Sporza bahwa pewarisan memiliki tiga model yaitu pewarisan tegak, pewarisan miring, dan pewarisan mendatar. Pewarisan tegak memiliki pengertian yang sama seperti pewarisan internal yang disampaikan Endang Caturwati yaitu pewarisan di dalam lingkup keluarga dan pewarisan miring dimengerti sebagai pewarisan yang dilakukan di luar keluarga melalui lembaga ataupun sekolah non formal. Selanjutnya pewarisan mendatar dikatakan sebagai pewarisan yang dilakukan kepada orang lain yang sebaya dengan pewarisnya. Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Pewarisan Ronggeng Topeng saat ini berlangsung dengan berbagai model. Ronggeng Topeng dari waktu ke waktu mengalami pewarisan internal secara mendatar maupun tegak dan pewarisan eksternal yang dilakukan secara miring maupun mendatar. Pewarisan yang dilakukan dengan cara eksternal tidak mewariskan predikat dan ketrampilan ronggeng topeng, melainkan mewariskan bentuk tari yang terinspirasi dari gaya tari Ronggeng Topeng yaitu tari – tarian Betawi yang diciptakan berdasarkan pada gerak, musik, ataupun tema yang disajikan Ronggeng Topeng dalam pementasannya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
HASIM, Anggita Aprilia Karinanim1511568011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWINAHYUNINGSIH, Heni Mnidn0022036404
Department: ISI Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: Ronggeng Topeng, Pewarisan, Topeng Betawi
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: FL Agung Hartono
Date Deposited: 21 May 2021 02:14
Last Modified: 21 May 2021 02:14
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8440

Actions (login required)

View Item View Item