Peran UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dalam Penerapan Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Seni Budaya di ISI Yogyakarta

Samiyati, Samiyati (2019) Peran UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dalam Penerapan Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Seni Budaya di ISI Yogyakarta. Other. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text BAB I.2019.pdf Download (903kB)
	Text BAB II sd BAB V.2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.2019.pdf Download (765kB)
	Text LAMPIRAN.2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text LAP. AKHIR PENELITIAN PUSTAKAWAN_Samiyati.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini tentang peran yang dapat dilakukan UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dalam mewujudkan manajemen pengetahuan (knowledge management) seni budaya di ISI Yogyakarta. Penelitian dimaksudkan untuk menggali solusi dan memecahkan permasalahan manajemen pengetahuan di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Manajemen pengetahuan merupakan manajemen aset pengetahuan yang bertujuan untuk menciptakan nilai dan memenuhi kebutuhan institusi (taktis maupun strategis). Manajemen pengetahuan diperlukan untuk menjawab permasalahan di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, yaitu: rendahnya tingkat kunjungan dan transaksi peminjaman di perpustakaan; dan belum berfungsinya perpustakaan sebagai pusat deposit di ISI Yogyakarta. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dosen dan pengelola perpustakaan. Sedangkan objek penelitian adalah manajemen pengetahuan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan partisipan dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan dapat berperan signifikan dalam penerapan manajemen pengetahuan seni budaya di ISI Yogyakarta dengan mengadopsi konsep manajemen pengetahuan APO (Asian Productivity Organization, disertai dukungan yang baik dari pemangku kebijakan, dalam hal: regulasi keterlibatan langsung civitas academica dalam pengumpulan materi pengetahuan, pembentukan pusat studi dan dukungan dana untuk pendokumentasian materi pengetahuan di institut, pengingkatan fasilitas perpustakaan untuk aktivitas kelompok-kelompok studi. Kata kunci: perpustakaan; manajemen pengetahuan; knowledge management; perguruan tinggi seni

Actions (login required)

View Item