Lutfi Febriyantono, Eka (2021) Suja. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Eka Lutfi Febriyantono_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB) | Request a copy |
|
Text
Eka Lutfi Febriyantono_2021_BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text
Eka Lutfi Febriyantono_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (181kB) |
|
Text
Eka Lutfi Febriyantono_2021_SURAT PENGGANTI NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy |
|
Video
Eka Lutfi Febriyantono_2021_LAMPIRAN KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (1GB) | Request a copy |
|
Text
Eka Lutfi Febriyantono_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) | Request a copy |
Abstract
Karya SUJA berbicara tentang transformasi kesadaran manusia dari sadar menuju alam bawah sadar. Ndadi umumnya terjadi pada pertunjukan Jathilan. Dalam penciptaan karya tari SUJA penata memfokuskan karya pada transformasi perubahan alam bawah sadar yang menimbulkan ndadi. Pada dasarnya kesuksesan kesenian Jathilan berujung pada ndadi. Ndadi dalam kesenian rakyat Jathilan adalah point utama kesenian tersebut, tetapi di balik itu semua ada hal yang perlu kita perhatikan, bahwa tidak hanya persoalan sadar dan tidak sadar dalam kesenian tersebut, transformasi perubahan kesadaran manusia juga sangat penting, begitu juga dengan transisi perpindahan bentuk gerak satu ke gerak yang lain. Rangsang yang digunakan adalah rangsang kinestetik dan gagasan. Kedua rangsang ini menjadi acuan berfikir untuk proses penciptaan karya tari SUJA. Rangsang kinestetik untuk menemukan motif baru melalui gerak tangan, torso, dan kaki yang diamati dari kesenian Jathilan. Rangsang gagasan untuk menentukan dramatik dan dinamika, alur dalam sebuah garapan karya tari SUJA. Tipe tari yang digunakan dalam koreografi ini adalah tipe dramatik dengan menggunakan proses penciptaan karya tari melalui tahapan metode dari Hawkins dalam buku berjudul Mencipta Lewat Tari yang diterjemahkan oleh Y. Sumandiyo Hadi yaitu, eksplorasi, improvisasi, komposisi, dan evaluasi. Metode ini diterapkan dalam proses penciptaan karya tari SUJA. Metode lain juga digunakan seperti merasakan, mengahayati, mengkhayalkan, mengejawantahkan, dan memberi bentuk, dari buku berjudul Bergerak Menurut Kata Hati yang diterjemahkan oleh I Wayan Dibia. Metode ini digunakan pada proses awal dengan melihat secara langsung hingga menjadi penari kesenian rakyat jathilan. Secara personal karya tari SUJA ini bertujuan memberi pesan pada masyarakat, bahwa kesenian rakyat Jathilan tidak hanya sebagai kesenian rakyat pinggiran yang dipandang sebelah mata. Namun, di balik itu semua masih banyak sekali ide yang bisa diolah secara kreatif dari kesenian tersebut untuk melahirkan karya yang inovatif dan menjadi sumber riset yang sangat kaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | ndadi, transformasi, kesenian rakyat Jathilan | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari Audio Visual |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Eka Lutfi Febriyantono | |||||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2021 05:23 | |||||||||
Last Modified: | 14 Aug 2021 05:23 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8719 |
Actions (login required)
View Item |