Implementasi Konsep Garap Karawitan Jawa Dalam Perspektif Fraktal Pada Penciptaan Karya Musik Generatif

Pradana, Harly Yoga (2021) Implementasi Konsep Garap Karawitan Jawa Dalam Perspektif Fraktal Pada Penciptaan Karya Musik Generatif. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Harly Yoga Pradana_2021_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy
[img] Text
Harly Yoga Pradana_2021_BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Harly Yoga Pradana_2021_BAB PENUTUP.pdf

Download (731kB)
[img] Text
Harly Yoga Pradana_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (2MB)
[img] Other (MetaGarap I: "Chaos" Supercollider Source Code)
Harly Yoga Pradana_2021_LAMPIRAN 5.sc
Restricted to Repository staff only

Download (17kB) | Request a copy
[img] Other (MetaGarap II: "Fractus" Supercollider Source Code)
Harly Yoga Pradana_2021_LAMPIRAN 6.sc
Restricted to Repository staff only

Download (5kB) | Request a copy
[img] Text
Harly Yoga Pradana_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf

Download (244kB)
[img] Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found

Download (0B)
Official URL: https://www.youtube.com/watch?v=JRwzzWGjlFc

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan konsep garap karawitan Jawa dalam penciptaan musik generatif. Eksplorasi ini dianggap dapat menjadi salah satu cara baru menghasilkan musik secara generatif berdasarkan kompleksitasnya. Diperlukan jembatan perspektif untuk mempertemukan kedua hal tersebut. Perspektif fraktal diasumsikan efektif digunakan untuk menginterpretasi konsep garap dalam konteks musik generatif. Namun, asumsi tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu. Gagasan Little (1993) tentang terdapatnya fenomena fraktal geometris pada struktur pola kolotomik karawitan Jawa menjadi awal keberangkatan penelitian ini. Perspektif fraktal kemudian digunakan untuk mencari aspek-aspek generatif yang terkandung dalam konsep garap karawitan Jawa. Mengacu pada teori musik generatif Lerdahl & Jackendoff (1983), analisis fraktal dirasa sangat berguna untuk menginterpretasi konsep garap. Sedangkan pengimplementasian kompleksitas dalam karya generatif merujuk pada konsep monodik yang digunakan oleh José Evangelista (1983) di karya Clos de vie. Penelitian kualitiatif ini menggunakan pendekatan practice-led research yang di dalamnya terdapat metode studi literatur, metode analisis fraktal, dan eksperimen. Proses penciptaan karya terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan dan pengumpulan data, transformasi, implementasi, dan eksperimen. Setiap eksperimentasi yang dilakukan melalui proses refleksi yang berisi analisa, meninjau ulang, penyempurnaan dan pencatatan. Ditemukan tiga aspek generatif pada konsep garap karawitan Jawa dilihat melalui perspektif fraktal. (1) aspek irama, (2) aspek gramatika, dan (3) aspek siklis. Berdasarkan eksperimentasi, terdapat tujuh kemungkinan implementasi paling optimal. Pertama, menggunakan data tanggal sebagai tema. Kedua, menyusun struktur data array durasi. Ketiga, menyusun struktur data array pengembangan nada. Keempat, pengembangan pola rekursif. Kelima, penyusunan pola saling terikat. Keenam, penggunaan teknik pewaktuan (timing). Ketujuh, pembuatan complexity generator.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Pradana, Harly Yoganim1721038411
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorDjohan, Djohannidn0017126101
Department: KODEPRODI91101#PENCIPTAANDANPENGKAJIANSENI
Additional Information : Link Youtube karya lainnya https://youtu.be/Aivpn0D3XIU
Uncontrolled Keywords: Musik generatif, konsep garap karawitan Jawa, fraktal.
Subjects: Karawitan
Penciptaan dan pengkajian seni
Seni Musik
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: Harly Yoga Pradana
Date Deposited: 16 Aug 2021 08:49
Last Modified: 16 Aug 2021 08:49
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8850

Actions (login required)

View Item View Item