Puji Santoso, Bayu (2021) Bentuk Penyajian Tari Ogleg Di Tuksono Sentolo Kulon Progo. Skripsi thesis, Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
bayu puji santoso_2021_BAB 1.pdf Download (533kB) |
|
Text
bayu puji santoso_2021_naskah publikasi.pdf Download (610kB) |
|
Text
bayu puji santoso_2021_penutup.pdf Download (250kB) |
|
Text
bayu puji santoso_2021_pernyataan persetujuan-publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy |
|
Text
bayu puji santoso_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ogleg adalah Tari kerakyatan yang bertema keprajuritan dan terdiri dari empat penari dan satu pawang. Tarian ini menggambarkan kegagahan para prajurit yang sedang berlatih perang. Tari Ogleg berkembang dan lahir di Kulon Progo tepatnya di desa Tuksono Kecamatan Sentolo kabupaten Kulon Progo. Tari Ogleg lahir sekitar tahun 1957. Pencipta Tari Ogleg ini adalah Bapak Rubikin Noto Sunaryo atau biasa disebut Mbah Noto Srunthul. Tari Ogleg ini mempunyai kekayaan variasi gerak yaitu sembahan, pacak jangga, jogetan, jurus, cantrikan, dan perang. Tari Ogleg memiliki gerakan yang bernafas beladiri atau pencak silat, membuat Tarian ini terlihat keras dan gagah. Peneletian ini merupakan penelitian bentuk penyajian tari Ogleg yang berkembang di Tukosono, Sentolo, Kulon Progo. Fokus penelitian ini adalah bentuk penyajian dari tari Ogleg yang merupakan ciptaan dari Noto Sunaryo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian teks dan konteks. Untuk memandang tari dari segi penyajian yang ditulis ini berdasarkan fakta pementasan pada tari Ogleg tanggal 10 Maret 2019 di tempat bapak Muji di Taruban Wetan, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo. kajian tersebut dibantu dengan pendekatan koreografi untuk mempertajam teks dan kontek yang ada dalam sajian tari Ogleg. Aspek aspek yang dikaji meliputi aspek gerak, ruang dan waktu serta dipertajam dengan analisis koreografinya. Konteks yang terdapat dalam tari Ogleg juga menjadi pembahasan dalam penelitian ini. Tari Ogleg merupakan bentuk tari kelompok yang berjumlah empat orang penari dan satu pawang. penggolongan penari adalah berdasarkan umur dan tinggi badan. Pawang dalam tari Ogleg memiliki kriteria yang berbeda dengan pawang pada kesenian dan tari jathilan lainnya. Pawang dalam tari Ogleg ini memliliki peranan penting dalam pertunjukan. Tari bertemakan prajuritan ini dapat berfungsi sebagai sarana edukasi atau pendidikan. Latar belakang cerita dalam tari Ogleg menjadi dasar dari konteks pendidikan tersebut. Dalam tema cerita tersebut terkandung nilai nilai edukasi tentang kepahlawanan, keberanian, tanggung jawab, kerja sama, keterampilan dan kedisiplinan. Kata kunci : Bentuk Penyajian, Ogleg, Koreografi
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bentuk Penyajian, Ogleg, Koreografi | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Bayu Puji Santoso | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2021 00:32 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2021 00:32 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8880 |
Actions (login required)
View Item |