Visualisasi Kekerasan Pada Perempuan Dalam Karya Batik Tulis

Wulandari, Rina (2020) Visualisasi Kekerasan Pada Perempuan Dalam Karya Batik Tulis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text RINA WULANDARI_2020_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text RINA WULANDARI_2020_BAB I.pdf Download (396kB)
	Text RINA WULANDARI_2020_BAB V.pdf Download (156kB)
	Text RINA WULANDARI_2020_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (881kB) | Request a copy
	Text RINA WULANDARI_2020_JURNAL.pdf Download (1MB)
	Text KATALOG.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Seni adalah salah satu media yang mudah diterima masyarakat sebagai media informasi dan kritik sosial. Kekerasan pada perempuan merupakan salah satu isu yang dianggap penting dan jumlah korbannya terus bertambah setiap tahunnya. Melihat fenomena tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengangkat isu tentang kekerasan pada perempuan sebagai sumber ide penciptaan tugas akhir, dimulai dari observasi lingkungan sekitar penulis, hingga pembahasan RUU PKS (Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual) yang menuai kontroversi. Fokus karya tugas akhir ini ada pada kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan dalam hubungan pacaran, baik itu kasus kekerasan seksual, penjajakan seks secara paksa sampai kekerasan di dunia maya. Penciptaan karya ini menggunakan metode pendekatan estetika, semiotika, dan psikologi. Pendekatan estetika yakni pendekatan yang terkandung dalam unsur seni rupa, pendekatan semiotika untuk menjelaskan tentang ikon dan simbol dalam karya ini, kemudian pendekatan psikologi untuk menggambarkan kondisi psikis korban kekerasan agar kemudian mampu di pahami penikmat seni. Teknik pewujudan yang digunakan dalam karya ini adalah batik tulis dengan pewarnaan colet remasol dan tutup celup. Karya yang terwujud berjumlah lima kain, berupa kain panjang dengan posisi gambar vertikal. Karya di display dengan posisi menggantung pada tembok dengan bagian atas cantolkan pada bambu. Penulis menggunakan warna-warna yang modern pada karya agar menarik perhatian masyarakat umum dan menjadi sebuah kritik sosial melalui media karya seni. Penulis berharap melalui karya ini dapat membuka penilaian masyarakat terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan menghormati kejadian yang menimpa korban kekerasan.

Actions (login required)

View Item