RUNGSIT

Pinandito, Denta (2021) RUNGSIT. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Denta Sepdwiansyah Pinandito_2021_FULL TEKS.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Denta Sepdwiasnyah Pinandito_2021_BAB I.pdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Denta Sepdwiansyah Pinandito_2021_BAB PENUTUP.pdf.pdf

Download (385kB)
[img] Text
Denta Sepdwiansyah Pinandito_2021_NasPub_SP Jurusan Tari.pdf.pdf

Download (199kB)
[img]
Preview
Video
hqdefault.jpg

Download (6kB) | Preview
[img] Text
Denta Sepdwiansyah Pinandito_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (216kB)
Official URL: https://youtu.be/cetNIXvXITc

Abstract

Rungsit berarti penuh liku yang diinterpretasikan dengan tokoh pewayangan Karna dalam epos Mahabharata. Karna mewakili orang yang terbuang, dalam arti tidak dikehendaki kelahirannya karena munurut pandangan khalayak umum itu membawa aib dari seorang putri kerajaan bernama Dewi Kunti yang harus menjaga marwah kerajaan. Tetapi di sisi lain Karna juga bisa mewakili orang-orang yang hidup tanpa kasih sayang seorang ibu kandung, sehingga dalam pengembaraanya Karna belajar dari alam dan belajar dari kehidupan yang ia lalui, hal itu yang membuat keteguhan Karna tidak punya tanding, dia bisa belajar dari alam dan orang-orang yang ia temui, semuanya ia anggap menjadi guru, maka diceritakan Karna mempunyai banyak guru. Karna yang sangat angkuh tetap tak bisa memungkiri bahwa Kunti adalah Ibunya, yang melahirkannya, mungkin Karna tampak benci, namun batiniah jiwanya tak dapat memungkiri “rasa cinta” pada ibunya. Penata ingin merepresentasikan hati tokoh Karna yang mempunyai ketegaran hati terhadap kekecewaan dengan ibu kandungnya. Karya ini akan digarap dengan tipe tari dramatik, tipe dramatik berkaitan dengan kesan karakter tokoh Karna yang pada karya ini menggunakan beberapa gerak-gerak yang muncul dari ekspresi hati yang diungkapkan dengan media gerak serta tubuh sebagai instrumentnya sehingga gerak yang muncul dengan cara seperti meluapkan rasa kecewa yang diungkapkan dengan gerak-gerak tubuh sendiri dengan materi-materi dasar tari gerak Jawa. Seperti Panahan, Sabetan, Besut, Ngerayung, Nyempurit, Ukel, dan Tanjak. Sikap tanjak atau tanjek yang selalu menjadi pusat kekokohan dari gerak tari jawa karena menopang badan lalu tanjak itu sendiri bersumber dari posisi tancep pada wayang kulit. Melalui karya tari RUNGSIT yang diungkapkan menggunakan pola garap koreografi tunggal dengan menggunakan pengambilan gambar video tari dengan teknik one shoot serta balck box sebagai tempat pertunjukan, setiap penata memiliki metode yang berbeda-beda dalam membuat karya. Selain itu, setiap penata memiliki ciri maupun ketubuhan yang berbeda, sehingga karya yang diciptakan memiliki ciri khasnya masing-masing. Kata Kunci : Karna, Rungsit, Ketegaran Hati, Koreografi Tunggal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Pinandito, Dentanim1711674011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorDadijono, Darmawannidn0017096704
ContributorHastuti, Srinidn0028105714
Department: KODEPRODI91231#SENITARI
Uncontrolled Keywords: Karna, Rungsit, Ketegaran Hati, Koreografi Tunggal.
Subjects: Tari > Penciptaan Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan)
Depositing User: Denta Sepdwiansyah Pinandito
Date Deposited: 11 Oct 2021 06:26
Last Modified: 11 Oct 2021 06:26
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/9124

Actions (login required)

View Item View Item