Radhitya Mukti, 1320050421 (2015) Gaya Kepemimpinan Konduktor Dalam Keberhasilan Sebuah Pertunjukan Musik Studi Kasus: Erwin Gutawa Orkestra. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (474kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (793kB) | Preview |
Abstract
Gaya kepemimpinan konduktor dalam sebuah orkestra dirasa sangat berpengaruh terhadap keberhasilan orkestra itu sendiri. Pentingnya gaya kepemimpinan konduktor di dalam orkestra dapat dilihat dari cara konduktor menyelesaikan permasalahan yang muncul ketika proses latihan hingga pertunjukan berlangsung. Dari latar belakang tersebut, membuat penulis tertarik untuk menjawab gaya kepemimpinan yang diterapkan konduktor di balik keberhasilan orkestra yang dipimpinnya. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui apakah terdapat permasalahan antara konduktor dengan pemain di balik keberhasilan orkestra tersebut. Menurut analisis yang dilakukan House (1977) seorang pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang dalam dan tidak biasa pada pengikut. Bandura (1986) menambahkan bahwa suatu keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh sebuah perasaan yang tenang saja akan tetapi motivasi juga berperan besar di dalamnya. Berdasarkan teori tersebut untuk menemukan hasil penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selanjutnya, pengambilan data asli dilakukan dengan cara mewancarai konduktor, pimpinan produksi, concert master, principal alto, dan principal flute yang tergabung di dalam Erwin Gutawa Orkestra. Setelah melakukan proses penelitian ini, menunjukan bahwa gaya kepemimpinan konduktor baik ketika memimpin maupun dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam proses latihan hingga pertunjukan berlangsung menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif dan karismatik. Selanjutnya, permasalahan yang muncul sebenarnya terletak pada kemampuan individu pemain yang membuat dilakukannya pergantian pemain. Gaya kepemimpinan yang diterapkan Erwin Gutawa penting karena disamping sebagai pemimpin, konduktor juga berperan sebagai orkestartor. Jadi, segala bentuk permasalahan seperti pembagian bowing, frase, serta interpetasi, penyelesaiannya ditentukan sepenuhnya oleh konduktor.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Program S-2 Tata Kelola Seni | ||||
Uncontrolled Keywords: | gaya kepemimpinan konduktor, orkestra, pertunjukan musik, Erwin Gutawa, studi kasus | ||||
Subjects: | Tata kelola seni | ||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Program Studi Tata kelola seni | ||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||
Date Deposited: | 27 Nov 2015 02:13 | ||||
Last Modified: | 27 Nov 2015 02:13 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/928 |
Actions (login required)
View Item |