Poniman, No. Mhs. : 8510028012 (1992) Musik Iringan Kobrasiswa Di Desa Argodadi Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Manusia adalah pendukung pertama dari kebudayaan , dengan kata lain lahirnya kebudayaan bersamaan dengan lahirnya manusia .Perkembangan kebudayaan sangat tergantung terhadap kondisi masyarakat pendukungnya. Manusia adalah makluk tertinggi, sehingga di dalam hidupnya manusia akan selalu mencari diri. Salah satu cara pencaharian itu adalah berkecimpung di dalam kebudayaan mereka .Oleh karena kebudayaan itu diciptaka n manusia maka dalam kenyataannya akan banyak warna yang lahir di dunia. Adanya hal yang demikian ini disebabkan adanya perbedaan kebutuhan masing-masing etnis . Manusia ingin selalu menunjukan suatu kekuatan hidup untuk menuju kepada suatu peningkatan sosial dan budayanya. Upaya penulisan tentang musik iringan Kobrasiswa di desa Argodadi, yang mengkhususkan pada musik iringan , untuk mengetahui seberapa jauh fungsi serta peranan isi syair syair dalam mengemban misinya yaitu sebagai da 'wah Islam. Karena di dalamnya terkandung suatu ajaran kebaikan-kebaikan agama Islam . Dengan penelitian ini , bertujuan untuk mengadakan pencatatan kesenian rakyat dari salah satu bentuk kesenian traoisional rakyat yang masih hidup di wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta , 5ebenarnya di pedesaan-pedesaan wilayah Bantul masih banyak berbagai bentuk kesenian rakyat yang masih hidup .Walaupun dalam menunjang kelangsungan hidupnya itu ada beberapa itu ada daerah yang memiiliki fasilitas cukup baik , tetapi ada pula yang kurang mendapat dukungan dari masyarakat . Peneliti menyadari bahwa pada prinsipnya kesenian itu pada umumnya mempunyai pola serta maksud yang hampir sama . Kesamaan tersebut memang merupakan salah satu ciri kesenian yang dimiliki oleh rakyat jelata, tetapi dalam penyajiannya berbeda antara daerah satu dengan yang lainnya. Dapat dikatakan bahwa kesenian rakyat masing – masing daerah mempunyai ciri serta keunikan sendiri. Sebagai contoh : kesenian rakyat jenis slawatan yaitu Kobrasiswa. Jenis kesenian ini masih hidup di sekitar kecamatan Sedayu.. Pada hakekatnya syair-syair kobrasiswa tidak mempunyai bentuk yang ajeg , karena lagu-lagunya tidak hanya mengacu peda nada-nada pentatonis , namun juga mengacu pada nada nada diatonis .Adapun iringan yang dipergunakan merupakan ensambel musik , dengan kata lain tidak menggunakan iringan lengkap seperti pada perangkat gamelan .Kesederhanaan kesenian Kobrasiswa terlihat dalam musik pengiringnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Program Studi S-1 Etnomusikologi pada Fakultas Seni Pertunjukan | ||||
Uncontrolled Keywords: | musik iringan, Kobra Siswa, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta | ||||
Subjects: | Etnomusikologi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | ||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||
Date Deposited: | 04 Dec 2015 02:01 | ||||
Last Modified: | 04 Dec 2015 02:01 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/961 |
Actions (login required)
View Item |