Musik Nobat di Kerajaan Riau-Lingga Tanjung Pinang, kepulauan Riau

Noor Julia Pratama, Siti (2013) Musik Nobat di Kerajaan Riau-Lingga Tanjung Pinang, kepulauan Riau. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji keberadaan Musik Nobat di Kerajaan Riau Lingga. Permasalahan yang dikaji meliputi aspek historis dan kontekstual dari musik tersebut, pengungkapan elemen-elemen musikalnya, dan keberadaannya dalam konteks keberlangsungan tradisi kerajaan Melayu saat ini. Dengan pendekatan metodologis musikologi yang meliputi metode sejarah, metode analitikal, dan interpretatif kritikal, penelitian lapangan dilakukan bulan Maret 2013. Data-data penelitian meliputi berbagai literatur terkait dan data kualitatif dari nara sumber di lokasi penelitian. Di samping melalui wawancara, penelusuran historis dilakukan melalui kunjungan ke situs-situs kultural di wilayah Tanjung Pinang. Keberadaan musik Nobat dalam konteks kehidupan kultural saat ini dikaji melalui studi komparasi di antara tradisi pelantikan gubernur Kepulauan Riau dan penobatan Sultan di Terengganu yang menggunakan musik tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kepulauan Riau memiliki latar belakang sejarah yang sangat pesat dan memang memiliki kesenian yang sangat beragam. Musik Melayu yang di warisan dari leluhur salah satunya adalah Musik Nobat, yaitu musik yang melambangkan kedaulatan sebuah Kerajaan Melayu dahulunya. Hingga kini musik Nobat masih belum dikenal oleh banyak masyarakat Melayu terutama masyarakat Kepulauan Riau, maka dari itu penulis mengangkat kembali sejarah dan fungsi dari musik Nobat yang dapat dijadikan tolak ukur kesenian bangsa Melayu.

Actions (login required)

View Item