Rioh Balak

Sari, Ira Puspita (2013) Rioh Balak. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (5MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Karya tari ini berjudul Rioh Balak yang berarti hiruk pikuk orang yang sedang melakukan pembalakan liar. Karya ini menceritakan tentang illegal logging yang sekarang marak terjadi, khususnya di daerah Riau. Praktek illegal logging menurut catatan sejarah sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Upaya-upaya yang dilakukan untuk memberantas praktek illegal logging kurang mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak. Kurangnya kesadaran dari pihakpihak tertentu yang melakukan praktek illegal logging tentunya sangat merugikan, hal tersebut mengakibatkan penambahan laju kerusakan hutan setiap tahunnya. Maraknya illegal logging yang, terjadi, terutama di Riau memberikan inspirasi untuk menciptakan scbuah karya tari yang bertemakan illegal logging (pembalakan liar). Berawal dari melihat sebuah pabrik kertas dengan bahan baku kayu alam, membuat penata bertanya apakah pabrik tersebut termasuk dalam kategori pabrik dengan sistem kerja illegal logging atau tidak. Dengan apa yang telah penata alami karena adanya dampak dari illegal logging yakni pembakaran hutan membuat kabut asap yang begitu tebal yang mengakibatkan datangnya penyakit, gangguan pernapasan. Pemilihan tema illegal logging dalam karya tari ini tentunya memiliki beberapa tujuan penting baik bagi penata, masyarakat maupun alam sekitar. Salah satu tujuan tersebut yaitu mengajak, membawa masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan. kelestarian hutan-hutan karcna hutan memberikan sumber kehidupan yang sangat bermanfaat bagi kita. Kawasan hutan Indonesia yang sangat luas membentang dari Sabang hingga Marauke sering disebut sebagai zamrudkhatulistiwa yang mempunyai peran penting terhadap keseimbangan ekologi global, bahkan hutan tropis Indonesia dianggap sebagai paru-paru dunia yang mempunyai peran sentral atas hidup dan kehidupan makhluk hidup di dunia.

Actions (login required)

View Item