Ricikan Ketuk Dalam Gending Klenengan Gaya Surakarta

Tri Windarti, Puri (2013) Ricikan Ketuk Dalam Gending Klenengan Gaya Surakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB) | Request a copy
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (780kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Skripsi dengan judul "Ricikan Ketuk dalam Gending Klenengan Gaya Surakarta" membahas tentang hubungan tabuhan ketuk dengan garap gending klenengan Gaya Surakarta dan cara menentukan letak tabuhan ketuk pada bentuk gending tengahan dan ageng. Ricikan ketuk selain bertugas sebagai pemangku irama, juga mempunyai peranan dalam menentukan bentuk gending terutama dalam bentuk gending tengahan dan ageng. Disamping itu, berfungsi untuk memperindah balungan gending yang berkaitan dengan teknik tabuhan dan digunakan sebagai ricikan isyarat yang memiliki beberapa tabuhan ketuk. Hubungan dengan garap dalam penyajian gending, tabuhan ketuk dipengaruhi oleh kalimat lagu, susunan balungan, dan sajian vokal sinden.Kalimat lagu terbentuk dari frasa padhang dan frasa ulihan. Susunan balungan digunakan untuk menentukan seleh lagu dalam ponyajian gending. Tabuhan ketuk digunakan sebagai acuan para sinden (swarawati) untuk mengawali sajian vokal sinden terutama pada bagian merong bentuk gending tengahan dan ageng. Untuk menentukan letak tabuhan ketuk dalam bentuk gending tengahan dan ageng terdapat dua cara, pertama dapat dilihat dari kalimat lagu yaitu letak frasa padhang dan frasa ulihan. Kedua, dengan cara menghitung jumlah gatra setiap kenong dibagi dengan jumlah tabuhan kctuk. Kethuk kerep penghitungan dimulal dari satu gatra menjelang kenong, sedangkan kethuk arang penghitungan dimulai dua gatra menjelang kenong. Pada kethuk kerep antara ketuk pertama dan ketuk sclanjutnya berjarak delapan ketukan, sedangkan kethuk arangantara ketuk pertama dan ketuk selanjutnya berjarak enam belas ketukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Tri Windarti, Purinim0910419012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorTeguh, Teguhnidn0008085807
ContributorSaepudin, Asepnidn0015067708
Department: KODEPRODI91211#SENI KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: gending, klenengan, ricikan, karawitan gaya Surakarta
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: sugeng SW wahyuntini
Date Deposited: 16 Sep 2021 07:57
Last Modified: 16 Sep 2021 07:57
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/9890

Actions (login required)

View Item View Item