Suite “Japanesia” Untuk Flute, Sasando, Piano, Cello, Gong Kayu, Dan Gendang Rote

Ryota Hiraide, NIM 1320710411 (2015) Suite “Japanesia” Untuk Flute, Sasando, Piano, Cello, Gong Kayu, Dan Gendang Rote. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id/

Abstract

Indonesia dapat dianggap musik etniknya paling kaya di seluruh dunia,karena memiliki lebih dari 700 suku bangsa yang masing-masing mempunyai bahasa dan budaya, serta seni termasuk musik etnik. Salah satu musik etnik Indonesia yang sangat unik adalah Sasando yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Dalam masyarakat tempat asal penulis, yaitu di negara Jepang juga terdapat banyak alat musik etnik serta tangga nada sendiri. Sedangkan dalam masyarakat tempat asal Sasando pulau Rote juga terdapat beberapa alat musik tradisional lain seperti Gong kayu dan Gendang, serta pentatonis sendiri. Dalam karya musik ini penulis mengungkapkan musik Rote, musik Jepang, dan gabungan ke-2 musiknya, dengan menggunakan beberapa alat musik Barat dan beberapa alat musik Indonesia termasuk Sasando. Tangga nada yang diterapkan dalam karya ini adalah pentatonis Rote, pentatonis Jepang, dan modus baru yang diciptakan dari gabungan ke-2 pentatonis. Setiap tangga nada pentatonis menghasilkan nuansa etnik yang kuat, padahal hanya terdiri dari 5 nada. Tentu saja pentatonis Rote dan pentatonis Jepang juga bisa menghasilkan nuansa etnik yang tersendiri. Modus baru yang diciptakan dari gabungan ke-2 pentatonis itu kadang menghasilkan nuansa musik Rote dan kadang menghasilkan nuansa musik Jepang, karena terdiri dari ke-2 pentatonisnya. Perbedaan nuansa ke-2 pentatonis dan modus baru yang diciptakan itu bisa dirasakan melalui karya musik ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Ryota Hiraide, NIM 1320710411UNSPECIFIED
Department: Program S-2 Studi penciptaan dan pengkajian seni
Uncontrolled Keywords: Indonesia, Rote, Jepang, Musik etnik, Tangga nada, Pentatonis, Modus, Sasando, Gong kayu, Gendang Rote
Subjects: Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: Ida ID Sriwahjudewi
Date Deposited: 10 Dec 2015 05:31
Last Modified: 10 Dec 2015 05:31
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/992

Actions (login required)

View Item View Item