Sumaryono, Sumaryono (2021) Wayang Topeng Pedhalangan Yogyakarta, Jejak Lain Perkembangan Seni Pertunjukan Topeng di Jawa. UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-602-50302-8-4
Text
FILE BUKU TOPENG HIGHRESS (edit).pdf Download (12MB) |
Abstract
Pemilihan judul buku ini melalui berbagai pertimbangan yang dilakukan penulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Objek penelitian yang dilakukan adalah pertunjukan wayang topeng pedhalangan Yogyakarta dengan pendekatan multidisiplin. Pendekatan multidisiplin tersebut terdiri dari pendekatan utama yang didukung oleh disiplin lainnya. Etnokoreologi menjadi pendekatan utama yang didukung atau diperlengkapi dengan ilmu sejarah, arkeologi, etnologi, sosio-antropologi, etnografi, dan ikonografi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat benang merah bahwa wayang topeng pedhalangan Yogyakarta merupakan mata rantai dari sejarah perkembangan seni pertunjukan topeng di Jawa dari abad 9 M hingga abad 20 M. Keberadaan dan kehidupannya senantiasa bersinggungan dengan sosial budaya masyarakat yang melatarbelakanginya pada setiap periode perkembangan dari masa ke masa. Hal tersebut tampak pada hubungan simbiosis antara seniman dalang dengan seni pertunjukan topeng Panji. Simbiosis mutualisme yang terjalin di antara keduanya secara tidak langsung menciptakan ciri khas tersendiri pada pertunjukan wayang topeng pedhalangan Yogyakarta dengan pertunjukan wayang topeng lainnya. Pertunjukan wayang topeng pedhalangan Yogyakarta terus berkembang dan pada sekitar tahun 1935-1938 Sekolah Tari Krida Beksa Wirama (KBW) mengolah dan menggarap gaya tari topeng pedhalangan menjadi tari topeng klasik gaya Yogyakarta. Wayang Topeng Pedhalangan Yogyakarta, Jejak Lain Perkembangan Seni Pertunjukan Topeng Di Jawa dipilih menjadi judul buku ini berdasarkan kompleksitas persoalan dalam kajian seni pertunjukan topeng yang ditemukan penulis pada penelitian yang dilakukan. Judul tersebut sekaligus merepresentasikan jejak-jejak perkembangan seni pertunjukan topeng di berbagai daerah di Jawa, misalnya di Malang, Madura, Cirebon, Klaten, dan Yogyakarta. Pada proses penelitian terhadap jejak dan perkembangannya itulah maka pendekatan sejarah menjadi penting dilakukan, selain juga menggunakan pendekatan ilmu-ilmu lain yang relevan. Pada hemat penulis,banyak data, dokumentasi, dan informasi tentang seni-budaya topeng yang belum terpublikasikan. Buku-buku atau tulisan-tulisan tentang budaya dan seni pertunjukan topeng masih bersifat parsial. Oleh karena itu, buku ini masih relevan sebagai literatur dalam dunia seni pertunjukan topeng, khususnya wayang topeng pedhalangan Yogyakarta. Pembaca dapat melacak sejarah, perjalanan, dan perkembangan seni pertunjukan topeng di Yogyakarta, khususnya seni pertunjukan topeng dengan cerita Panji.
Item Type: | Book | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Wayang, Topeng, Pedhalangan, Yogyakarta, Seni Pertunjukan | ||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari Tari > Penciptaan Tari Pedalangan Penciptaan dan pengkajian seni Pendidikan Seni Pertunjukan |
||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 22 Apr 2022 09:43 | ||||
Last Modified: | 22 Apr 2022 09:43 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11184 |
Actions (login required)
View Item |