Evaluasi Aspek Ergonomi Pada Interior Area Publik Kantor Pos Besar Yogyakarta

Widiyanto, Agus (2006) Evaluasi Aspek Ergonomi Pada Interior Area Publik Kantor Pos Besar Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54MB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Kantor Pos Besar Yogyakarta sebagai salah satu unit pelaksana teknis (service point) tentunya tidak hanya berkepentingan dengan kualitas jasa pelayanan yang ditawarkan, tetapi juga harus mampu memberikan suasana dan tata kondisi kenyamanan pada area dan fasilitas yang digunakan oleh pelanggannya karena kenyamanan dan keindahan juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang bersifat komersial atau bisnis. Kenyamanan ini tidak akan lepas dari kaidah dan standar ergonomi; karena derajat kenyamanan ini merupakan suatu keserasian alat, cara kerja dan lingkungan kerja terhadap kemampuan, kebolehan dan keterbatasan manusia demi tercapainya kesehatan, keselamatan, kenyamanan dan efisiensi yang setinggi-tingginya. Evaluasi aspek ergonomi pada interior area publik / /ohhy Kantor Pos Besar Yogyakarta meliputi beberapa hal, yang antara lain adalah lingkungan area publik / lobhy. Pada area publik Kantor Pos Besar Yogyakarta, lantai menggunakan bahan keramik wama putih dengan tektus halus yang berperan besar dalam pemantulan karena niali pantulnya lebih dari 40%. Selain itu beberapa bagian kecil menggi.makan karpet dengan bahan sintetis yang sebenamya kurang memenuhi syarat kesehatan karena bahan karpet jenis ini mengandung 4-phenylcyclohexane dan styrene yang bisa menimbulkan sakit kepala, sakit tenggorokan, lemah, lresu, serta iritasi pada mata maupun kulit jika terhirnp oleh pemakai. Area publik ini memiliki dua jvnis peneahayaan, yaitu pencahayaan alami dan buatan. Kebutuhan kadar cahaya untuk aktifitas cennat seperti menulis, membaca dan menempel berkisar antara 350-700 Lux, dan ini belum tercapai dari kedua jenis pencahayaan yang ada. Untuk penghawaannya, hanya memanfaatkan penghawaan alami, sehingga kondisi suhu, kelembaban maupun sirkulasi udara sangat tergantung pada keadaan aJam itu sendiri. Tingkat kebisingan antara 70dB-76dB yang terjadi di area ini disebabkan oleh bising latar belakang suara lalu lintas dan alat ke,ja. Keadaan ini dirasakan menggangu oleh sebagian besar pengunjung, dan untuk pengendaliannya belum dilakukan secara khusus oleh pihak pengelola baik dengan penggunaan bahan peredam bising maupun teknik tertentu. Hal lain yang berkenaan dengan aspek ergonomi adalah alat dan fasilitas yang disediakan untuk pengunjung. Pengukuran diperlukan dengan tujuan untuk mendapatkan rancangan tempat kerja yang sesuai dengan ukuran atau dimensi tubuh manusia. Seperti dimensi h:1ckrest pada kursi misalnya, secara umum kursi yang ada di /ohhy telah mampu mensupport lumbar area pengguna namun beberapa diantaranya kurang memberi keleluasaan bergerak pengguna. Untuk penanganan bahaya kebakaran be:mpa tabung gas dan sprinker belum tersedia dalam jumlah dan lokasi yang tepat. Beberapa tabung gas justeru berada di area kerja counter layanan, sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di area publik, tabung tersebut harus diambil melalui jalan memutar. Hal ini akan sangat beresiko jika terjadi kebakaran lokal maupun kebakaran dalam skala yang lebih besar. Tampilan / display temiasuk pula dalam kajian aspek ergonom1, yang bertujuan menyajikan informasi tentang lingkungan dan mengkomunikasikannya pada manusia antara lain dalam bentuk tanda-tanda, angka, dan lambang, Penyajian informasi layanan pada counter akan lebih efektif jika menggunakan hurnf besar yang diikuti huruf kecil. Kontras antara humf dan latar belakang bisa diperbaiki sehingga memudahkan bagi yang membaca. Dimensi / jarak antar huruf / kata telah sesuai dan akan lebih baik jika ditambah dengan simbol. Pemakaian simbol disamping menghindari kendala masalah bahasa juga akan membantu pengunjung untuk memahami jenis layanan tertentu secara lebih pasti. Ketika ada seorang pengunjung yang terpaksa han1s mengangkat kiriman paketnya dari pennukaan lantai ke atas meja counter untuk penimbangan, tentunya ha! ini menjadi riskan mengingat aktifitas dengan posisi badan membungkuk dan kemudian tegak disertai beban tertentu bisa mengakibatkan cedera. Keterbatai,an kemampuan manusia ini semestinya didukung clengan tersedianya alat bantu seperti pengungkit, katrol atau ambalan khusus untuk kiriman pos dengan berat tertentu, agar pengunjung lebih nyaman dan aman. Penelitian ini dimaksudkan untuk mc11gcval11asi dan mcngc1ahui tanggapan pengunjung pada penerapan aspek ergonomi di area publik / lobby Kantor Pos Besar Yogyakarta. Data yang terkumpul, diharapakan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan pada pelaksanaan renovasi yang mungkin akan dilakukan di masa yang akan datang. Dengan kata lain bahwa nilai/tingkat kenyarnanan serta keamanan yang belum tercapai pada saat ini dapat lebih ditingkatkan di kemudian hari, sedangkan apa yang telah tercapai dapat dipe1tahankan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Widiyanto, Agusnim98i0968023
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorHendro Purwoko, Antoniusnidn0022095405
ContributorIndra Suwahyunto, Hartotonidn0006035908
Department: KODEPRODI90221#DESAIN INTERIOR
Uncontrolled Keywords: Desain Interior, Ergonomi, Interior Are Publik
Subjects: Disain > Disain Interior
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 19 May 2022 01:45
Last Modified: 19 May 2022 01:45
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/11247

Actions (login required)

View Item View Item