Persepsi Pengguna Terhadap Interior Restoran Galeri Seni di Yogyakarta

Dwi Prasetya Kurniawati, Ari (2010) Persepsi Pengguna Terhadap Interior Restoran Galeri Seni di Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (53MB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Pada penelitian ini penulis membahas tentang persepsi pengguna terhadap interior restoran galeri seni di Yogyakarta. Persepsi pengguna tersebut difokuskan pada kognisi dan proses pengamatan yang dapat ditangkap secara visual dan memiliki arti (makna) yang berbeda bagi penggunanya, proses pengamatan tersebut ditinjau dari aspek fisik yang berguna untuk mengetahui seperti apa bentuk fisik (ruang) restoran galeri seni, dan aspek aktivitas guna mengetahui seperti apa pola perilaku pengguna restoran galeri seni. Aspek tersebut terpilih karena dipadang penting dalam kita menganalisis sebuah desain interior ataupun arsitektur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan melaui 3 proses , ketiga komponen utama tersebut yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan model analisis jalinan yaitu proses analisis yang saling menjalin dan dilakukan terus menerus di dalam proses pelaksanaan pengumpulan data. Penyajian data dalam analisis hasil wawancara narasumber dan responden dalam bentuk narasi dan tabel disertai gambar analisis grafis dari hasil observasi lapangan guna mendukung proses analisis. Setelah melakukan hasil analisis terhadap data yang ada, maka diperoleh kesimpulan mengenai persepsi pengguna terhadap interior restoran galeri seni ditinjau dari aspek fisik, aktivitas dan manus1a. Hasil penelitian mengenai persepsi pengguna terhadap interior restoran galeri seni di Yogyakarta tersebut diperoleh kesimpulan bahwa restoran galeri seni merupakan fasilitas publik yang merupakan ruang komersiil , bertujuan sebagai penarik animo masyarakat dan dipandang belum menjadi fasilitas yang dapat mewadahi aktivitas berinteraksi antar pelaku seni.

Actions (login required)

View Item