Syifa', Myllatus (2022) Instrumen Gambang Semarang dalam busana Semi Formal. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
MYLLATUS SYIFA_2022_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
MYLLATUS SYIFA_2022_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
MYLLATUS SYIFA_2022_BAB V.pdf Download (390kB) |
|
Text
MYLLATUS SYIFA_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (870kB) |
|
Text
MYLLATUS SYIFA_2022_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) | Request a copy |
|
Text
MYLLATUS SYIFA_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) | Request a copy |
Abstract
Gambang Semarang merupakan kesenian musik tradisional kota Semarang yang saat ini mulai dilupakan keberadaannya akibat terhimpit modernitas jaman. Aset budaya yang akan punah ini tidak lekat lagi di telinga masyarakat, khususnya kota Semarang sendiri. Instrumen dari beberapa alat musik Gambang Semarang dijadikan sumber ide penciptaan motif batik pada busana semi Formal dalam penulisan tugas akhir ini. Karya tugas akhir dengan tema Gambang Semarang ini, akan dituangkan ke dalam batik tulis dengan teknik tutup celup dan pewarnaan remasol melalui tiga kali tahap pewarnaan. Penulis memadukan instrumen alat musik dengan ornamen-ornamen yang terdapat pada badan alat musik tersebut dalam proses pembuatan motif nya. Proses penciptaan karya menggunakan metode-metode yang dapat membantu dalam perwujudannya. Metode pendekatan yang digunakan yakni metode pendekatan estetika dan ergonomi. Pendekatan estetika digunakan dalam penciptaan motif, penentuan komposisi, dan perwujudan desain busana. Pendekatan ergonomi digunakan dalam penentuan bahan atau media batik maupun busana. Untuk metode penciptaan karya, menggunakan metode Practice Based Research. Proses pembuatan karya dibutuhkan beberapa data acuan yang diperoleh melalui jurnal, studi pustaka, dan dilakukan nya observasi secara langsung. Hasil karya dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu lima buah busana semi formal dengan terinspirasi dari potongan busana etnis Tionghoa. Hal ini untuk menyelaraskan kesenian musik Gambang Semarang yakni perpaduan antara instrumen Jawa dan Tionghoa. Busana semi formal dengan desain yang sederhana dan kekinian merupakan suatu upaya pendekatan agar mudah diterima oleh generasi milenial dan masyarakat. Kata Kunci : Gambang Semarang, Tionghoa, batik, busana semi formal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gambang Semarang, Tionghoa, batik, busana semi formal | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Myllatus Syifa' | |||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2022 01:38 | |||||||||
Last Modified: | 25 Aug 2022 01:38 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/12320 |
Actions (login required)
View Item |