Bunga Mawar Sebagai Motif Batik Selendang Dan Sarung Bundo Kanduang

Andini, Syakilla Putri (2022) Bunga Mawar Sebagai Motif Batik Selendang Dan Sarung Bundo Kanduang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Syakilla Putri Andini_2022_FULL TEKS.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text Syakilla Putri Andini_2022_BAB 1.pdf.pdf Download (733kB)
	Text Syakilla Putri Andini_2022_PENUTUP.pdf.pdf Download (455kB)
	Text Syakilla Putri Andini_2022_NASKAH PUBLIKASI.pdf.pdf Download (1MB)
	Text Syakilla Putri Andini_2022_LAMPIRAN 1.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB) | Request a copy
	Text Syakilla Putri Andini_2022_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) | Request a copy
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Bunga Mawar adalah salah satu jenis tanaman semak dan juga bunga potong dari genus rosa, banyak digemari manusia dengan bentuk kelopaknya yang indah dan cantik serta mengeluarkan wangi yang harum. Bunga mawar melambangkan simbol untuk mengungkapkan perasaan, penghormatan dan pemimpin. Penulis menjadikan bunga mawar sebagai simbol dari bentuk sosok Bundo Kanduang. Bundo Kanduang memiliki sifat pemimpin, penyanyang dan dihormati di Minangkabau. Tujuan tugas akhir ini, penulis menjelaskan konsep penciptaan motif bunga mawar yang diwujudkan dalam bentuk selendang dan kain sarung dengan teknik batik tulis. Metode penciptaan yang digunakan dalam perwujudan karya, ini metode pendekatan dan metode penciptaan. Metode pendekatan Estetika(Plato) dan Metode Ergonomi(Hutabarat). Metode penciptaan menurut SP. Gustami 3 teknik perwujudan meliputi pengeksploran bunga mawar, perancangan motif bunga mawar dan perwujudan bentuk motif bunga mawar ke dalam selendang dan sarung. 6 tahap yaitu pengeksplorasian, penggalian landasan teori, perancangan, realisasi rancangan, perwujudan realisasi rancangan, dan evaluasi hasil perwujudan. Hasil penciptaan Karya , empat dihasilkan dengan judul Limpapeh, Kebanggaan Rumah, Marawa, dan Suri Tauladan. Warna yang dihasilkan setiap karya berbeda-beda. Karya 1 berwarna merah, karya 2 berwarna kuning emas, karya 3 berwarna hitam dan karya 4 berwarna cokelat. Pada proses penciptaan karya diharapkan dapat memberi konstribusi nyata dalam pengembangan penciptaan karya seni tekstil terutama pada batik. Agar seni batik tetap terus dilestarikan dan dibudayakan setiap generasi.

Actions (login required)

View Item