Premenstrual Dysphoric Disorder Sebagai Ide Penciptaan Busana Kasual

Syahla, Khansa (2022) Premenstrual Dysphoric Disorder Sebagai Ide Penciptaan Busana Kasual. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Khansa Syahla_2022_BAB I.pdf Download (589kB)
	Text Khansa Syahla_2022_BAB V.pdf Download (288kB)
	Text khansa Syahla_2022_full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy
	Text Khansa Syahla_2022_Naskah Publikasi.pdf Download (705kB)
	Text Khansa Syahla_2022_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text Lembar Persetujuan Publikasi_2022_Khansa.pdf Download (705kB)

Abstract

Pramenstrual Dysphoric Disorder merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada wanita dan memiliki gejala yang mirip dengan Pramenstrual Syndrom atau PMS. Perbedaanya, Pramenstrual Dysphoric Disorder atau PMDD memiliki keluhan yang lebih berat jika dibanding dengan PMS hingga dapat menganggu aktivitas sehari – hari yaitu meliputi kegelisahan, susah tidur, makan berlebihan, sulit untuk berkonsentrasi, lemas dan tidak berenergi, depresi, merasa putus asa hingga muncul keinginan untuk bunuh diri. Penciptaan karya seni yang berupa 4 pasang busana kasual oversized yang dapat digunakan dalam kegitan sehari – hari namun tetap memiliki nilai estetika dan pengetahuan didalamnya. Karaya ini terinspirasi dari Harajuku Fashion Style dan Outfit Boyband Korea “TREASURE” pada music video dan comeback stage yang berjudul “My Treasure” serta music video yang berjudul “EVERYDAY”. Teknik yang digunakan dalam perwujudan karya ini berupa teknik batik, tie dye, sulam, tapis, payet, patchwork dan fabric painting. Estetika, psikoanalisa dan ergonomi merupakan metode yang digunakan dalam pembuatan karya ini. Estetika berguna untuk mengidentifikasi dari segi estetis yang dikemukakan oleh Dick Hartoko. Psikoanalisa yang dikemukaan oleh Sigmud Freud digunakan sebagai interpretasi dan menganilis karya dari segi tanda dan sisi psikologi, sedangkan ergonomi digunakan sebagai landasan dalam pembuatan karya busana. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan studi pustaka dan menggunakan teori Sp. Gustami yaitu 3 tahap 6 langkah sebagai proses dalam penciptaan karya. Penciptaan karya ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan tentang gangguan PMDD dan inovasi untuk industri fashion Indonesia.

Actions (login required)

View Item