Rispambudhi Aji Winengku, Rispambudhi (2023) Penciptaan Background Interior Environment & Landscape Dalam Seri Animasi “Volcanid : Rise Of The Garudha” Episode 1. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Rispambudhi Aji Winengku_2023_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (120MB) | Request a copy |
|
Text
Rispambudhi Aji Winengku_2023_BAB I.pdf Download (24MB) |
|
Text
Rispambudhi Aji Winengku_2023_BAB PENUTUP.pdf Download (2MB) |
|
Text
Rispambudhi Aji Winengku_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (122kB) |
|
Text
Rispambudhi Aji Winengku_2023_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (90MB) | Request a copy |
Abstract
Film seris animasi “Volcanid: Rise of the Garudha” menceritakan petualangan Vien, Fiona, Zad, Abel, dan Joey. Mereka membentuk band bernama “The Stupid Aliens” dan banyak mengunggah konten mengenai makhluk mitologi ke situs streaming video. Hal ini menarik perhatian organisasi rahasia tempat penyelidikan makhluk mitologi yang disebut “Volcanid”, dan berakhir dengan direkrutnya kelima orang anggota “The Stupid Aliens” untuk menjadi pengumpul data makhluk mitologi (Mythcatcher). Suatu hari, setelah menyelesaikan pekerjaannya, mereka kembali ke markas Volcanid untuk melaporkan hasil pekerjaan. Ketika itu, Volcanid sedang meneliti sebuah arca yang baru ditemukan di pusat penggalian situs Liyangan. Karena penasaran, Vien dan Fiona menyelinap untuk melihat arca tersebut. Namun ketahuan oleh Zad, Abel, dan Joey. Insiden tersebut membawa Mythcatcher ke peristiwa berikutnya. Mereka mendapati diri mereka berpindah tempat ke dunia para dewata pada masa lalu. Arca temuan tersebut ternyata adalah baju zirah Garudha. Di dunia Kedewatan mereka bertemu dengan pemilik baju zirah tersebut, yaitu Garudeya. Mythcatcher setuju membantu Garudeya untuk mendapatkan pusaka Tirta Amerta demi menyelamatkan ibu dan saudara-saudaranya kaum Paksi, dari perbudakan Dewi Kadru dan anaknya para naga. Dalam pembuatan film “VOLCANID: RISE OF THE GARUDHA” menggunakan teknik hybrid, yaitu sebuah teknik penggabungan animasi 3 dimensional (3D) dengan animasi 2 dimensional (2D), begitu pula pada bagian background, Teknik animasi 3D digunakan untuk menghemat waktu pengerjaan karakter figuran, dan pergerakan objek serta kamera dalam film. Karya seni yang dibuat berupa pembuatan 2 dimensional (2D) background Interior Environment & Landscape, dimana dalam pebuatannya menggunakan teknik digital painting yang adalah teknik melukis menggunakan software dan hardware komputer
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Department: | KODEPRODI90446#ANIMASI | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Animasi hybrid, background, interior environment, landscape, digital painting | ||||||||||||
Subjects: | Televisi > Animasi | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi D3 Animasi | ||||||||||||
Depositing User: | Rispambudhi Aji Winengku | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2023 08:31 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Feb 2023 08:31 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13388 |
Actions (login required)
View Item |