Puspitorukmi, Dyah Pitaloka Intan (2023) Manajemen Produksi Dan Pemasaran Pada Imk Batik Pemalangan Di Kabupaten Pemalang. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Dyah Pitaloka Intan P_2023_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
Dyah Pitaloka Intan P_2023_BAB I Pendahuluan.pdf Download (976kB) |
|
Text
Dyah Pitaloka Intan P_2023_BAB V Penutup.pdf Download (495kB) |
|
Text
Dyah Pitaloka Intan P_2023_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
Dyah Pitaloka Intan P_2023_Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (526kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pengelolaan di bidang produksi dan pemasaran pada 7 Industri Mikro dan Kecil (IMK) Batik Pemalangan saat ini, menemukan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari IMK Batik Pemalangan, serta merumuskan usulan strategi pengembangan di bidang produksi dan pemasaran untuk mendukung keberlangsungan dan kelestarian Batik Pemalangan. Lokasi penelitian berada di 5 desa dan kelurahan di Kabupaten Pemalang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan tujuan melihat langsung keadaan sebenarnya yang dialami perajin batik pada IMK Batik Pemalangan. Sumber data didapatkan dari wawancara beberapa nara sumber internal yaitu koordinator dan pemilik IMK dan nara sumber eksternal yaitu pegawai Pemerintah Daerah, lalu dari hasil observasi dan dokumentasi langsung di lapangan. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan metode kualitatif dan memakai matriks SWOT. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa 4 dari 7 IMK masuk ke dalam golongan Industri Kecil dan 3 sisanya masuk ke dalam golongan Industri Mikro. Pengelolaan produksi dan pemasaran pada golongan Industri Kecil sudah cukup baik, hanya kurang di produksi produk turunan batik dan pemasaran dan promosi online, sedangkan pada golongan Industri Mikro masih banyak kekurangan diantaranya belum mampu memproduksi kain batik secara massal, belum mampu memproduksi kain batik motif baru, belum mampu memproduksi produk turunan batik dan belum mampu melakukan pemasaran dan promosi di luar Kabupaten Pemalang dan secara online. Terdapat pula kesamaan masalah pada IMK yaitu kurangnya SDM muda dan belum adanya regenerasi perajin batik. Solusi dari permasalahan pada IMK Batik Pemalangan berada pada peran aktif Pemerintah Daerah dan kerjasama yang baik antara IMK dengan Pemerintah Daerah, seperti mengadakan pertemuan dan pelatihan-pelatihan di bidang produksi dan pemasaran secara rutin berkelanjutan, memperbanyak acara besar berskala regional Pemalang yang melibatkan Batik Pemalangan, memasukkan batik dalam kurikulum sekolah, mendirikan toko cinderamata khas Pemalang di lokasi-lokasi strategis seperti stasiun kereta, terminal bus dan tempat wisata, membuat website dan toko online terpusat yang dikelola Pemerintah Daerah, serta bekerja sama dalam berinovasi membuat teknik produksi batik yang lebih baik dan efisien
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90302#TATA KELOLA SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Produksi, pemasaran, Industri Kecil, Industri Mikro | |||||||||
Subjects: | Tata kelola seni | |||||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Program Studi Tata kelola seni | |||||||||
Depositing User: | Dyah Pitaloka Intan Puspitorukmi | |||||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2023 01:19 | |||||||||
Last Modified: | 27 Feb 2023 01:19 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13744 |
Actions (login required)
View Item |