Interpretasi Dan Strategi Latihan Pada Guitar Concerto No. 1, OP. 99 Bagian Pertama Karya Mario Castelnouvo Tedesco Sebagai Materi Pembelajaran Resital III Gitar Klasik Di Prodi Penyajian Musik ISI Yogyakarta

Bagus Prakosa, Mardian and Bagas Buruuja, Pandu (2022) Interpretasi Dan Strategi Latihan Pada Guitar Concerto No. 1, OP. 99 Bagian Pertama Karya Mario Castelnouvo Tedesco Sebagai Materi Pembelajaran Resital III Gitar Klasik Di Prodi Penyajian Musik ISI Yogyakarta. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Mardian Bagus Prakosa_2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Mardian Bagus Prakosa_2022_Bab I.pdf Download (236kB)
	Text Mardian Bagus Prakosa_2022_Bab VI.pdf Download (169kB)

Abstract

Teks musik Konserto Gitar No. 1, Op. 99 yang dipublikasikan oleh Scott memiliki banyak permasalahan tekstual terutama pada teks yang kurang idiomatis saat direalisasikan dan bagian yang sama sekali tidak dapat dimainkan. Merespon konsekuensi tekstual yang berimbas pada aspek teknikal dan musikal, musisi memiliki tugas ekstra dalam proses merealisasikan Konserto Gitar, No.1, Op.99. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Graham Wade bahwa Tedesco telah menyediakan inspirasi musikal dan selanjutnya pemain melakukan pengeditan pada teks musik hingga karya tersebut sesuai dengan pemain itu sendiri. Tidak hanya itu, karya konserto sering dihubungkan dengan virtuositas pemain musik. Banyak komposer menciptakan konserto untuk didedikasikan pada musisi-musisi handal dengan virtuositas tinggi, sehingga mayoritas karya-karya konserto dalam kurikulum akademis diperuntukan untuk siswa tingkat menengah (intermediate) dan atas (advance). Hal tersebut terbukti dalam pelaksanaan pendidikan di Program Studi D4 Penyajian Musik dimana dalam mata kuliah resital III (semester 7) gitar klasik, mahasiswa diwajibkan memainkan satu konserto sebagai persyaratan lulus. Kewajiban tersebut merupakan upaya PSD4PM membekali lulusan sehingga lulusan memiliki daya saing baik dalam lingkup nasional dan internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah menginterpretasikan Guitar Concerto No. 1, Op. 99 dan merancang strategi latihan yang efektif dan efisien sehingga diharapkan penelitian ini dapat langsung diaplikasikan oleh pembaca khususnya praktisi gitar klasik. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami otoritas musisi melalui teks musik konserto gitar karya Tedesco. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan musikologis. Melalui pendekatan musikologis, penulis akan mendapatkan pemetaan struktur musikal yang dapat menjadi landasan interpretasi tahap awal. Berkaitan dengan strategi latihan, penelitian ini memerlukan keterlibatan tinggi dari peneliti sehingga dalam pengumpulan data akan menggunakan observasi partisipatif lengkap, studi dokumen, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana sampel data yang dipakai memiliki kriteria tertentu. Secara teknis, data yang diperoleh dari observasi akan dikuatkan dengan studi dokumen dan wawancara. Analisa data akan menggunakan analisis konten dimana kategorisasi dan pengkodingan dilakukan melalui kaidah-kaidah ilmu bentuk dan analisa musik. Setelah melalui proses analisis dan identifikasi, penulis menemukan sebanyak 2 (dua) akor yang tidak dapat dimainkan dan 23 birama perlu dismplifikasi sehingga dapat direalisasikan sesuai dengan interpretasi penulis. Penulis menggunakan dua penanganan, yaitu pengeditan dan simplifikasi. Orientasi pengeditan adalah merubah atau menghapus salah satu notasi dalam susunan agar dapat direalisasikan, sedangkan simplifikasi berorientasi penguatan idiomatis. Melalui karya konserto ini, penulis mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang seberapa jauh otoritas musisi dalam proses penggarapan suatu karya musik. Hasil penelitian ini telah melalui tahap submission di Jurnal Virtuoso (SINTA 4). Sasaran target TKT pada penelitian ini adalah TKT tingkat 3 (tiga) dimana penelitian ini menyangkut studi analitis dan studi laboratorium (studio/ruang praktek) untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen yang terpisah dari teknologi (partitur sebagai alat komunikasi).

Actions (login required)

View Item