Koreografi Episode Hitam Manusia Pandemi

Martono, Hendro (2020) Koreografi Episode Hitam Manusia Pandemi. ISI Yogyakarta, ISI Yogyakarta.

	Text Hendro Martono.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB)
	Text BAB I Hendro Martono.pdf Download (180kB)
	Text BAB VI Kesimpulan_Hendro M.pdf Download (84kB)
	Text JURNAL_Hendro M.pdf Download (542kB)

Abstract

Diilhami dari situasi pandemi virus yang mematikan mengancam kehidupanmanusia seluruh dunia. Rakyat kecil semakin terhimpit harus memilih antarabekerja demi kelangsungan hidup atau terinfeksi virus. Terutama berdampak burukbagi kelompok masyarakat yang bekerja informal. Penelitian ini menjadikanmahasiswa Tari yang menjadi obyek penelitian dan sumber garapan tarinya,mahasiswa ada yang berkerja di sektor non formal salah satunya menjadi penariuntuk acara pariwisata, company gathering dan sejenisnya. Selama ada pandemisemua kegiatan pariwisata lumpuh total, para pekerja tidak mendapat pemasukanuang bila harus mengikuti anjuran pemerintah work from home. Mahasiswa yangbiasanya pentas tari dan mendapat penadapatan untuk menopang kebutuhan seharihari, juga mengalamai episode hitam, bingung mau mengungkapkan kebiasaansebagai penari tidak bisa lagi, kecuali di sosial media. Berpijak dari isu kemanusiaan dalam menghadapi pandemi, ada istilah JawaOra Obah Ora Mamah artinya tidak bekerja maka tidak bisa makan menjadi temakoreografi. Situasi miris tersebut diekspresikan ke media tari kontemporermenggunakan metode Proses Kreatif Koreografi Lingkungan, dibawakan oleh seorang penari wanita. Tata ruang pentasnya terbatas di dead center di atas trapkayu yang membatasi ruang geraknya, menjadi simbol terkungkung di ruang yangsempit. Musik tari diunduh dari Youtube yang dipilih untuk menguatkan nuansadramatik serta ekspresi tarinya. Perancangan tari terwujud dalam 2 bentuk koreografi tunggal lengkap denganpendukung tata cahaya dan artistik yang direkam video dan foto berdurasi sekitar 6menit untuk masing masing koreografi. enggunakan TKT 5 Validasiprototipe/produk/karya seni skala studio.

Actions (login required)

View Item