Winarno, Aji (2022) Sang Sumilak. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
DWI NUSA AJI WINARNO_2022_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB) | Request a copy |
|
Text
DWI NUSA AJI WINARNO_2022_BAB 4.pdf Download (279kB) |
|
Image
IMG-20230504-WA0013.jpg Restricted to Repository staff only Download (450kB) | Request a copy |
|
Text
DWI NUSA AJI WINARNO_2022_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
DWI NUSA AJI WINARNO_2022_BAB I.pdf Download (623kB) |
Abstract
Karya tari “Sang Sumilak” adalah karya tari yang bertemakan perlawanan. Perlawanan yang dimaksud adalah perlawanan terhadap penjajah kompeni Belanda dengan menggunakan properti tongkat lipat sebagai simbol senjata yangdimiliki “Kumajaya” dan selendang atau sampur sebagai simbol dari senjata “Mbah Cinde” sekaligus sebagai penanda properti dari Tari Remo Bolet Jombangan. Karya “Sang Sumilak” digubah dengan penggabungan tema yang mendasar dari 2 persoalan yang diamati yaitu Cerita Rakyat Prajurit Kulon dan Tari Remo Bolet Jombangan dengan dasar rangsang idesional. Gerak yang digunakan bersumber dari dasar pola pengembangan gerak Tari Remo Bolet dan didukung visualisasi artistik sebagai simbol untuk menyampaikan maksud dan tujuan dalam penggarapannya. Karya ini merupakan sebuah koreografi kelompok dengan 3 orang penari laki – laki dengan berdurasi 26 menit, disajikan dalam bentuk pertunjukkan secara langsung di Proscenium Stage. Dalam pembuatan karya tari ini, penata mendapatkan keresahan terhadap suatu masalah yaitu tentang bagaimana mewujudkan karya tari yang berangkat dari cerita rakyat “Prajurit Kulon” dengan menggunakan dasar pengembangan gerak Tari Remo Bolet Jombangan pada pertimbangan ketentuan 3 penari. Pembuatan karya tari ini menggunakan beberapa sumber tertulis sebagai metode mencipta seperti Buku Jacquelinsmith tentang Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru, buku Prof. Dr. Y. Sumandiyo Hadi tentang Aspek – Aspek Dasar Koreografi Kelompok, Buku Onny Trio Froni YD tentang Cerita Rakyat Mojokerto, buku Tri Broto Wibisono tentang Tari Ngremo dari Panggung ke Panggung, dan buku Alma M. Hawkins terjemahan oleh Y. Sumandiyo Hadi tentang Mencipta Lewat Tari. Beberapa sumber video dan dan sumber lisan seperti wawancara juga digunakan penata sebagai pendekatan untuk lebih konsentrasi dalam mengamati persoalan yang menjadi konsep pada karya tari ini.Penyajian karya tari ini berdasarkan pengoorganisasian bentuk naratif dengan memunculkan simbol pada artistik sebagai visual untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Model penyajian dibagi menjadi beberapa adegan yaitu intoduksi, adegan 1, adegan 2 dan adegan 3. Beberapa motif gerak tercipta dalam karya tari ini seperti motif gerak Sawung, motif gerak Cablak dan motif gerak Prada.Kata Kunci : Sang Sumilak, Properti, Kumajaya dan Mbah Cinde.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sang Sumilak, Properti, Kumajaya dan Mbah Cinde. | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Dwi Nusa Aji Winarno | |||||||||
Date Deposited: | 08 May 2023 03:21 | |||||||||
Last Modified: | 08 May 2023 03:21 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14087 |
Actions (login required)
View Item |