Pramono, Bambang and Febriyantoko, Danang and Sholehat, Annisah (2022) Manajeman Kebencanaan Perlindungan Koleksi Karya Seni Pada Desain Interior Museum Budaya Visual Yogyakarta. Project Report. LPM ISI Yogyakarta, Yogyakarta: Jur. Desain Interior FSR ISI Yogyakarta.
Text
FULL TEKS Bambang Pramono_2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN Bambang Pramono_2022.pdf Download (108kB) |
|
Text
BAB VII KESIMPULAN Bambang Pramono_2022.pdf Download (11kB) |
|
Text
LAMPIRAN Bambang Pramono_2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) | Request a copy |
Abstract
Sebagai kota budaya Yogyakarta memiliki keberagaman museum yang menyimpan asset budaya yang sangat berharga, salah satu aset budaya yang menonjolkan mutu serta sifat khas adalah kesenian. Banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri datang ke kota Yogyakarta untuk mendatangi, melihat, dan mengagumi karya-karya seni tersebut. Peran museum menjadi sangat penting dalam menyelamatkan dan menyimpan benda bersejarah peninggalan bangsa Indonesia. Benda-benda budaya yang disimpan sebagai koleksi di museummengandung nilai yang luhur dalam berbagai aspek, seperti budaya, sosial, arkeologi, sejarah,ilmu pengetahuan dan teknologi serta ekonomi. Setiap museum memiliki ruang penyimpanan koleksi yang interiornya didesain secara khusus untuk melindungi dan melestarikan koleksi agar terjamin keamanannya. Pengamanan adalah unsur yang sangat penting dalamperkembangan setiap museum. Museum dalam pertumbuhannya memiliki kewajiban untuk melindungi koleksinya dari kehilangan, kerusakan, dan juga berkewajiban melindungi stafdan sekaligus pengunjung dari bahaya pada waktu bekerja dan berada di ruang pameran. Program pengamanan terhadap museum biasanya baru mendapat perhatian yang serius setelah terjadi kehilangan, kebakaran, atau bencana lainnya. Tindakan pengamanan di museum sering belajar dari pengalaman buruk, untuk itu dalam mengatasi atau mencegah terjadinya bencana sering kali terlambat. Seperti halnya yang pernah terjadi pada museum Louvre di Prancis, sebagai rumah untuk berbagai masterpiece karya seni dunia pernah mengalami kebanjiran pada tahun 2018. Akibat bancana alam yang tidak dapat di hindari, museum tersebut harus tutup sementara demi memberi kesempatan stafnya untuk menyelamatkan karya-karya masterpiece yang tersimpan. Yogyakarta termasuk salah satu lokasi di Indonesia yang rawan terjadi bencana alam. BPBD Kota Yogyakarta dalam situs resminya merilis beberapa potensi kawasan rawan bencana diantaranya gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Kondisi tersebut tentunya menjadi perhatian khusus bagi pemerhati museum di Yogyakarta untuk terus meningkatkan kewasapadaan serta perlindungan terhadap aset budaya yang sangat berharga. Diperlukan strategi perencanaan museum berbasis bencana alam untuk melindungi dan melestarikan koleksi agar terjamin keamanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaplikasian manajemen kebencanaan terkait pengamanan iv koleksimuseum yang ditinjau dari desain interior, bagaimana strategi perencanaan interior museum berbasis bencana alam serta memberikan ide atau gambaran merancang museum yang dapat melindungi koleksi dari potensi bencana alam yang terjadi di Yogyakarta. Beberapa museum budaya visual akan dijadikan sample pada penelitian ini, diantaranyaMuseum Benteng Vredeburg, Museum Senobudoyo. Dan Museum Afandi Tahapan metode pengumpulan data dan fakta bagaimana strategi pengelolaan museum dalam pengamanan asetketika terjadi bencana, dari data yang terhimpun akan dilakukan evaluasi dan analisa yang ditinjau dari tata kondisional desain interior museum. Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari program kerjasama Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan Viena University of Technology Austria dengan pendekatan interdisiplin untuk memberikan rekomendasi terhadap mitigasi bencana dan pelestarian aset warisan budaya dalam arsitektur dan seni visual. Luaran dari penelitian ini adalah evaluasi serta rekomendasi pengelolaan museum berbasis manajeman kebencanaan, diharapkan dari penelitian dapat memunculkan ide desain interior untuk melindungi dan melestarikan koleksi museum. Tinngkat Kesiapan Teknologi pada penelitian ini berada di level 4, dimana pengumpulan data terkait strategi konservasiaset budaya visual di Yogyakarta, hasil dari data yang terhimpun akan dievaluasi dan diformulasikan sebagai rekomendasi penerapan desain interior museum berbasis manajemen bencana.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Department: | KODEPRODI90221#DESAIN INTERIOR | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, kebencanaan, perlindungan, koleksi karya seni, desain interior, museum budaya visual, Yogyakarta | ||||||||
Subjects: | Disain > Disain Interior | ||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior | ||||||||
Depositing User: | Bandono BD Bandono | ||||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2023 13:17 | ||||||||
Last Modified: | 02 Jun 2023 13:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14209 |
Actions (login required)
View Item |