Prawesti, Riska (2023) Alur Lakon Wahyu Makutharama Ki Manteb Soedarsono. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Riska Prawesti_2023_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Riska Prawesti_2023_BAB I.pdf Download (881kB) |
|
Text
Riska Prawesti_2023_BAB III.pdf Download (501kB) |
|
Text
Riska Prawesti_2023_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alur lakon Wahyu Makutharama versi Ki Manteb Soedarsono. Temuan dari penelitian ini diharapkan menjadi salah satu contoh bagaimana menerapkan sebuah teori dongeng ke dalam lakon wayang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur naratif Vladimir Propp yang direduksi dari teori yang digunakan Budiarti dalam tulisannya yang berjudul “Struktur Naratif Lakon Kresna Duta versi Ki Nartosabdo”. Propp berteori bahwa sebuah dongeng memiliki struktur yang dibentuk dari fungsi-fungsi yang bergerak berurutan. Objek penelitian ini adalah lakon Wahyu Makutharama versi Ki Manteb Soedarsono berbentuk audio visual. Untuk dapat menemukan alur lakon Wahyu MakutharaLanma Ki Manteb Soedarsono, langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan transkrip lakon Wahyu Makutharama versi Ki Manteb Soedarsono. Langkah kedua dilacak peristiwa-peristiwa dalam lakon Wahyu Makutharama versi Ki Manteb soedarsono. Lalu setelah ditemukan peristiwa-peristiwa pada lakon Wahyu Makutharama ditentukan fungsi dan urutan fungsi dengan menggunakan teori Vladimir Propp. Adapun hasil yang dicapai antara lain, pertama ditemukan sepuluh fungsi pelaku primer pada lakon Wahyu Makutharama versi Ki Manteb Soedarsono, dengan urutan fungsi J ε B M a ↑ D G W N. Urutan fungsi yang bergerak berurutan ini dapat disebut sebagai alur lakon Wahyu Makutharama versi Ki Manteb Soedarsono. Pemadanan ini dilakukan dengan merujuk pada pengertian alur yaitu peristiwa yang dijalin dengan seksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan selesaian. Kedua, ditemukan fungsi pelaku sekunder pada lakon Wahyu Makutharama versi Ki Manteb Soedarsono dengan hero Kumbakarna, dengan urutan fungsi: a G N. Fungsi pelaku sekunder dengan hero Basukarna, dengan urutan fungsi: a K. Fungsi pelaku sekunder hero Radèn Werkudara, dengan fungsi: a. Fungsi pelaku sekunder hero Bisawarna, dengan fungsi W.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Department: | KODEPRODI91241#PEDALANGAN | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | lakon Wahyu Makutharama, Ki Manteb Soedarsono, Alur lakon | ||||||||||||
Subjects: | Pedalangan | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pedalangan | ||||||||||||
Depositing User: | Riska Prawesti | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2023 00:54 | ||||||||||||
Last Modified: | 28 Jul 2023 06:33 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/14395 |
Actions (login required)
View Item |